"Aku berjanji, aku akan mengembalikan cintamu suatu hari nanti"
Jam dinding berdetak nyaring memecah keheningan malam. Suzy yang tertidur diruang tamu karena menunggu Myungsoo pulang terbangun begitu dia lagi lagi memimpikan saat itu.
Saat dimana dia memulai semua sandiwara ini.
Awalnya dia merasa bisa mengatasi segalanya dengan baik tapi nyatanya dia salah, meskipun dia berusaha untuk kuat pada dasarnya dia hanya wanita yang lemah. Melihat Myungsoo yang tidak pulang saat ini air matanya pun mengalir dengan sendirinya. Lagi dan lagi dia terus menyakiti dirinya sendiri dengan menangisi pria itu. Pria yang menganggap dirinya tidak pernah ada.
___________
Cklek.
Suara pintu terbuka.
Suzy yang tengah berada di dapur dengan cepat mencuci tangannya lalu bergegas pergi ke ruang tamu saat dia yakin Myungsoo lah yang datang. Dan dugaannya benar tapi ada satu hal yang membuat langkahnya tiba tiba berhenti. Pria itu tidak pulang sendirian melainkan bersama____
"Suzy-ah"
Suzy hanya diam menatap Myungsoo saat Soojung berlari kecil menghampirinya lalu memeluknya dengan erat. Rasanya air matanya ingin menetes saat itu juga tapi sekuat tenaga dia menahannya.
Haruskah Myungsoo membawa Soojung ke rumah mereka?
"Bagaimana keadaanmu kau baik baik saja?" Tanya Soojung setelah melepaskan pelukannya.
"N_ne, bagaimana___ denganmu"
"Aku juga baik, dan semua ini karena mu"
Entah harus bereaksi seperti apa Suzy hanya tersenyum tipis. Andaikan Soojung tahu yang sebenarnya apa gadis itu akan tetap berpikiran sama?
"Oppa, mandilah aku akan membuatkan sarapan kesukaanmu" ucap Soojung pada Myungsoo.
Pria itupun mengangguk lalu meninggalkan mereka berdua dan masuk ke dalam kamar.
"Kau tidak keberatan kan jika aku yang memasak?"
Suzy menggeleng, dan memberikan senyumannya "lakukan apapun yang kau suka"
___________
"Oppa, ada undangan dari YH Group, apa oppa akan mengajak Suzy pergi?" Soojung memperlihatkan undangan yang dibawanya pada Myungsoo, dan menunggu jawaban pria itu atas pertanyaannya. Jika jawaban Myungsoo iya, dia pasti akan sangat sedih. Meskipun itu bukan haknya tapi Soojung berharap dialah yang akan mendampingi sang kekasih.
"Kita bisa pergi bertiga" jawab Myungsoo setelah berpikir beberapa saat.
"Tapi bukankah itu akan terasa aneh, semua orang pasti hanya akan membawa istri atau suami mereka" Soojung mendudukkan diri dipangkuan Myungsoo lalu melingkarkan tangannya pada leher pria itu yang disambut Myungsoo dengan senang hati.
"Kau adalah sekertaris ku, aku bisa membawa mu"
"Apa oppa yakin?"
"Eoh. Kapan acaranya?"
"Minggu depan"
__________
Setelah lelah seharian bekerja Suzy melangkahkan kakinya memasuki rumah dengan semangat, dalam hati dia berharap Myungsoo sudah pulang, agar dia dan pria itu bisa menghabiskan waktu dengan makan malam bersama meski hanya sebentar.
"Suzy-ah kau baru pulang?"
Wajah Suzy untuk sesaat berubah, tapi dengan cepat dia bisa mengendalikan perasaannya dan tersenyum lebar pada Soojung.