Yein menatap hamparan luas universitasnya dari atap gedung. Rambutnya yang beberapa hari lalu dia potong pendek berkibar ke sana kemari tertiup angin.
Seperti yang selalu dia lakukan setiap hari, saat tidak ada kelas dia akan menghabiskan waktunya disana. Menatap penghuni kampus yang berlalu lalang, dan bercengkrama ria kini menjadi kebiasaannya.
"Apa yang kau lakukan disini?"
Mendengar suara orang lain dibelakangnya reflek dia menoleh..
"Kau?" Ucapnya sedikit terkejut.
"Ne, ini aku. Kenapa ekspresimu seperti melihat hantu?"
"Kenapa kau disini?"
"Aku mencarimu, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan"
"Apa?"
"Jaehwan, sejak kapan kau dekat dengannya" tanya Jungkook to the poin. Sedari tadi ia sudah menahannya, berusaha tidak bertanya tapi itu hanya membuat kepalanya pusing saja.
"Jaehwan oppa?"
Oppa? Rutuk jungkook dalam hati.
Sedekat apa hubungan mereka hingga Yein memanggil pria itu dengan sebutan oppa?
"Emmm~~ Cukup lama" balas Yein sambil menerawang jauh, mengingat ingat awal pertemuannya dengan pria yang sudah ia anggap kakaknya sendiri itu "ada apa?" Lanjutnya.
"Kenapa kau tidak pernah menceritakannya padaku?"
Yein menyerngit, setelah itu menghela nafas "Jika aku bercerita, apa kau akan perduli?"
Jungkook diam, dan beberapa detik setelahnya dia kembali membuka suara "Eoh, aku tidak suka melihatmu dekat dengan laki laki lain"
"Wae?"
"Karena aku cemburu" tanpa aba aba Jungkook memeluk tubuh gadis di didepannya. Menyakinkan Yein kalau ucapannya baru saja sungguh sungguh.
"Mulai sekarang jangan dekat dekat dengan pria manapun, kau adalah milikku, mengerti?"
_______
Sebuah mobil porsche berwarna abu abu berhenti disebuah taman. Sang pemilik melangkah keluar, lalu berjalan menghampiri wanita yang tengah duduk sendiri disana.
"Kau menunggu lama?" Tanya Sohee.
Suzy menggeleng "Tidak" jawabnya singkat sambil berdiri.
Entah kenapa pertemuannya dengan Sohee saat ini membuat perasaannya tidak enak. Entah itu karena hubungan mereka yang memang tidak baik atau karena alasan lain.
"Kau pasti bingung kenapa aku tiba tiba meminta bertemu, ada hal penting yang ingin aku katakan"
Hal penting? Apa? Apa ini ada hubungannya dengan pertemuannya dengan Myungsoo kemarin?
"Kembalilah bersama Myungsoo oppa"
"Ne?"
"Aku menyerah" ucap Sohee lirih "aku menyerah Suzy-sii, aku lelah hidup bersama dengan pria yang tidak pernah mencintaiku"
Sohee menutup matanya sambil mengatur nafas. Ingatannya berputar pada kejadian kemarin malam saat Myungsoo pulang ke rumah dengan keadaan mabuk dan merancau kalau dia tidak ingin berpisah dengan Suzy.
Hatinya hancur, tentu saja. Tapi apa yang bisa dia lakukan? Sejak awal Myungsoo bukan miliknya, tidak ada yang bisa ia perbuat selain mengembalikan pria itu pada pemilik yang sebenarnya.