Sedikit pemberitahuan sebelum kalian baca fanfic ini. Karena akhir akhir ini aku lagi suka shipperin jungkook bts dan yein lovelyz aku menambahkan kedua nama mereka di fanfic kali ini. Buat fansnya jungkook atau yang lagi shipper'in jungkook sama wanita lain please don't bash me ok! Ini hanya cerita, jangan dibawa serius..
Happy reading yeorobun💜💜
****
"Appa~"
Seorang gadis kecil berlari riang kearah seorang pria yang baru saja masuk kedalam rumah mewah berwarna putih gading tempat mereka tinggal. Pria yang dipanggil dengan sebutan ayah itu tersenyum lebar, mengangkat tubuh mungil putri tercintanya sambil mencium gemas pipi gadis kecil tersebut.
"Kau belum tidur eoh?"
Gadis kecil itu menggeleng, masih dengan wajah lucunya.
"Lalu dimana eomma?" Tanya pria itu lagi, mencari keberadaan wanita yang sedari tadi tidak dilihatnya. Biasanya saat ia pulang dari pekerjaannya wanita itu selalu menyambutnya tidak perduli selarut apa itu.
"Aku disini" sahut seorang wanita yang baru saja keluar dari kamar. Kaki jenjangnya melangkah anggun menuruni anak tangga, membuat pria yang menatapnya menyunggingkan bibirnya tanpa sadar.
"Ada apa oppa, kenapa mencari ku? Kau merindukanku eoh?" Goda wanita tersebut yang kini tengah berjalan kearahnya.
Myungsoo, pria itu mendesis tidak habis pikir "kau terlalu percaya diri Ny. Kim" balasnya. Setelah itu ia tertawa kecil, merapikan rambut panjang wanitanya yang sedikit berantakan.
"Ny. Han" koreksi wanita itu ikut tersenyum "bukan Ny. Kim, kau lupa?"
"Tapi bagiku sekarang kau adalah Ny. Kim"
"Tidak oppa, kita belum menikah bagaimana aku bisa menjadi Ny. Kim?" Tanya wanita itu tetap tersenyum, meski nada bicaranya mulai berubah dingin sekarang.
Myungsoo menghela nafas "Jangan bahas masalah ini didepan Ha Eun?" Tegur nya, mulai tidak suka dengan topik pembicaraan mereka. Ya, kata pernikahan sedikit sensitif di telinganya, dan ia yakin wanita itu juga merasakan hal sama. Setiap kali mereka membahas pernikahan, sudah bisa dipastikan akan berakhir dengan sebuah pertengkaran.
"Appa, apa itu menikah?" Tanya Ha Eun tiba tiba dengan ekspresi ingin tahunya.
Myungsoo menurunkan dengan hati hati tubuh putri tercintanya, lalu memberikan kecupan manis di kening gadis kecil itu.
"Appa akan menjelaskannya besok, sekarang pergi ke kamar dan tidurlah ini sudah malam" bohong Myungsoo.
Besok setelah Ha Eun bangun dari tidurnya putri kecilnya itu pasti akan lupa dengan apa yang dia tanyakan saat ini. Lagi pula mana mungkin ia menjelaskan hal serumit itu pada gadis kecil berusia 3 tahun?
Tidak ingin membantah perkataan sang ayah, Ha Eun pun segera berlari menuju kamarnya, setelah memberikan kecupan di pipi Sohee sebagai ucapan selamat malam.
________
"Berhentilah mengalihkan pembicaraan oppa, ini sudah 4 tahun dan kau tidak ingin mengambil keputusan apa apa sampai sekarang?"
Sohee menatap kesal pria dihadapannya, setiap kali ia membahas masalah ini Myungsoo selalu saja mengelak, apa ia salah jika menuntut pernikahan pada pria itu setelah ia memberi pria itu seorang putri?
"Jika oppa tidak mempunyai niat untuk menikahi ku untuk apa aku dan Ha Eun terus berada disini? Ha Eun membutuhkan seorang ayah dan aku juga membutuhkan seorang suami, tidakkah oppa memikirkan hal itu?" Tuntut nya lagi.