"Apa yang kau lakukan? Kau mengajak eomma dan ayah mu kesini untuk melamar putri seorang pelayan?"
Hye Jin menatap marah pada Myungsoo begitu keluar dari rumah keluarga Bae. Tidak pernah menyangka jika putra kebanggaannya akan menjalin hubungan dengan wanita yang jauh berbeda dengan mereka.
"Eomma, apa salahnya jika Soojung putri seorang pelayan. Dia gadis yang sangat baik, bagaimana eomma bisa menilai seseorang hanya dari latar belakang keluarganya saja?"
"Eomma tetap tidak setuju. Apa yang akan dikatakan orang orang jika mereka tahu penerus JK group menikahi seorang putri pelayan, tidak kah kau memikirkan hal itu?"
"Apa status lebih penting bagi eomma dari pada kebahagiaan putra eomma sendiri?"
"Terserah apa pendapatmu, tapi keputusan eomma tetap sama, eomma dan ayahmu mau datang kesini karena kami kira kau akan melamar putri tunggal keluarga Bae, bukan putri dari pelayan rumah mereka"
"Tapi aku mencintai Soojung"
"Sudah, cukup!" Jong Hyun ayah Myungsoo mengeraskan sedikit suaranya, melerai perdebatan ibu dan anak yang sudah tidak wajar.
"Hentikan pertengkaran kalian. Apa kalian tidak malu membuat keributan di depan rumah orang lain, kita bahas masalah ini dirumah" ucapnya tegas.
"Tidak ada lagi yang perlu dibahas yeobo, keputusanku tidak akan berubah, gadis itu tidak akan pernah masuk kedalam kelurga kim"
___________
"Soojung-ah uljima"
Suzy dengan lembut menyeka air mata Soojung, berusaha menenangkan gadis itu.
"Suzy-ah, apa yang harus aku lakukan? Aku sangat mencintai Myungsoo oppa, aku tidak bisa berpisah darinya"
Soojung memeluk Suzy sambil menangis, hatinya hancur saat tahu bahwa orang tua Myungsoo tidak merestui hubungan mereka.
"Arra" jawab Suzy parau.
Siapa yang tahu hal itu lebih baik darinya? Obseo! Kesedihan Soojung, dia juga merasakannya.
Saat kau sangat mencintai seseorang tapi kau tidak bisa bersamanya, tapi orang itu selalu berada dalam jarak pandang mu sama halnya dengan kau yang tidak bisa memilikinya tapi juga tidak bisa melupakannya, bukankah itu sangat menyedihkan?
"Apa yang harus aku lakukan sekarang Suzy-ah?" Desah Soojung putus asa.
____________
"Eomma cobalah untuk bicara dengan Soojung sekali saja, eomma pasti akan merubah pan____"
"Eomma lelah, eomma ingin istirahat" potong Hye Jin sambil berlalu pergi, tidak mau mendengar apapun lagi yang berhubungan dengan gadis itu.
"Abeoji___" kali ini Myungsoo menatap ayahnya, berharap pria paruh baya itu akan membantunya.
"Ayah tahu kau sudah dewasa Myung, dan bisa mengambil keputusanmu sendiri, tapi apa yang ibumu katakan itu juga benar. Dari dulu keluarga kita tidak pernah menikahi seseorang dari kalangan biasa, abeoji harap kau mau memikirkan kembali keinginanmu" Jong Hyun ikut pergi.
Myungsoo pun mengacak-acak rambutnya frustasi. Tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk menyakinkan ayah dan ibunya.
"Baiklah" putusnya pada dirinya sendiri.