The Longest Promise - 5

357 78 18
                                    

"Kenapa kau hanya berdiri disini?" Jieun yang akan memeriksa keadaan Myungsoo menegur Suzy saat melihat wanita itu berdiri didepan ruang rawat pria itu.

"Bagaimana keadaannya" bukannya menjawab Suzy justru balik bertanya mengalihkan pembicaraan.

"Jika kau ingin tahu, masuklah. Lihatlah sendiri keadaannya" balas Jieun.

"Jieun-ah"

"Apa?" Jieun mendengus kesal.

"Sejak detak jantungnya kembali kau tidak mau menemuinya, sebenarnya ada apa?"

Suzy diam, jari jarinya yang lentik reflek mencengkeram jas putihnya dengan mata berkaca kaca.

"Aku takut" jawabnya lirih, hampir tidak terdengar.

"Jika aku menemuinya, aku takut kalau keadaannya akan kembali memburuk" air mata itu menetes, tapi dengan cepat Suzy menyekanya. Wajahnya yang lelah terlihat begitu pucat.

Wajar saja, sudah lima hari Myungsoo koma, dan sudah lima hari pula Suzy tidak pulang ke rumah. Wanita itu akan duduk di depan pintu kamar Myungsoo dan menunggunya semalaman, dan pagi harinya Suzy harus bekerja. Jika wanita itu masih bisa berdiri dengan baik sekarang itu adalah sebuah keajaiban.

"Kenapa kau berpikir seperti itu. Jika Myungsoo masih bernafas sampai detik ini, semua karena dirimu, kau yang sudah mengembalikan detak jantungnya" bujuk Jieun.

Disaat semua orang menyerah atas hidup Myungsoo hanya Suzy satu satu orang yang percaya pria itu akan kembali. Dan keyakinan wanita itu benar.

"Tidak Jieun-ah, jika Myungsoo masih bernafas sampai saat ini, itu karena aku telah berjanji akan setuju untuk bercerai saat dia bangun nanti"

__________

"Myung kau sedang mencari apa?" Tanya Eunhe saat melihat Myungsoo tengah membongkar semua laci yang ada diruang tamu.

"Foto pernikahanku dengan Suzy. Dimana Eomma menyimpannya?"

Eunhe diam, apa yang harus wanita paruh baya itu katakan. Tidak mungkin kan Eunhe mengatakan yang sebenarnya. Keadaan Myungsoo akan memburuk jika pria itu mencoba memaksakan ingatannya yang hilang.

"Oppa sudah membakarnya"

Sohyun yang entah sejak kapan ada diantara mereka menjawab pertanyaan sang kakak. Reflek Myungsoo pun mengerutkan kening.

"Aku membakarnya? W_wae?"

"Sohyun" Eunhe menegur, meminta putri bungsunya untuk diam. Hati Eunhee menjadi was was, takut kalau Sohyun mengatakan yang sebenarnya.

Tapi sayangnya gadis muda itu mengabaikan. Tetap menjawab pertanyaan yang Myungsoo ajukan.

"Saat oppa membersihkan semua buku buku lama, oppa tidak sengaja ikut membakarnya"

Mendengar jawaban Sohyun Eunhe bernafas lega.

"Benarkah? Lalu bagaimana dengan foto pernikahan yang lainnya?"

"Tidak ada"

Myungsoo menghela nafas berat. Merasa bodoh karena sudah menghancurkan barang yang sangat penting, meskipun dia tidak sengaja.

____________

Suzy yang sedang merapikan pakaiannya didepan cermin siap untuk berangkat bekerja lagi lagi di kejutkan oleh Myungsoo yang tiba tiba memeluknya dari belakang.

MyungZy Short Chapter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang