No Sense (part 1)

785 120 10
                                    

Seorang wanita membuka pelan pelan kedua matanya saat merasa malam sudah berubah menjadi pagi. Tatapannya beralih pada tempat yang ada di sampingnya. Dan tidak ada siapapun di sana. Sepertinya orang yang tengah wanita itu cari sedang berada di dalam kamar mandi, karena terdengar suara air mengalir dari sana.

Merasa harus melakukan sesuatu, akhirnya dengan sedikit rasa kantuk wanita berambut panjang itu turun dari ranjang lalu berjalan keluar meninggalkan kamar untuk menuju dapur.

"Selamat pagi eommonim" sapa nya begitu dia tiba di sana dan melihat ibu mertuanya tengah sibuk memasak, sendirian.

"Selamat pagi Suzy" wanita paruh baya yang dipanggil ibu itu membalas sambil mengumbar senyumannya, terlihat begitu hangat bagaikan mentari pagi.

"Kau sudah bangun" tanyanya dengan nada penuh kasih.

Suzy, wanita itu mengangguk pelan seraya memberikan senyuman terbaiknya "Ne, hari ini Myungsoo oppa ada rapat, jadi kami bangun lebih awal" jawabnya sopan.

"Aigo, kau memang istri yang baik, tidak salah Myungsoo memilihmu menjadi pendampingnya"

Mendengar perkataan ibu mertuanya, Suzy tidak bisa untuk tidak kembali tersenyum. Dalam hati dia benar benar bersyukur karena memiliki mertua yang sangat menyayanginya layaknya putri sendiri.

______

"Abeoji, kenapa berdiri disini?" Seorang pria terlihat heran melihat pria paruh baya yang tidak lain adalah ayahnya tengah berdiri di pintu dapur tanpa melakukan apa apa.

"Lihatlah mereka" pria paruh baya itu membalas keheranan putranya sambil menunjuk kedalam ruangan menggunakan dagunya.

Ya, dia tengah memperhatikan istrinya yang terlihat begitu akur dengan menantunya, benar benar sebuah pemandangan indah di pagi hari.

"Dia terlihat lebih cocok menjadi putri kalian dari pada menantu" komentar pria berkaos putih polos itu seraya berjalan kembali kearah ruang tamu, mengurungkan niat awalnya yang ingin memasuki dapur untuk mengambil minum.

"Kau iri pada istrimu sendiri?"

"Eoh" jawab pria itu singkat.

_________

Setelah membersihkan diri dan rapi dengan pakaian kerjanya, Suzy melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari kamar mandi.

Tatapannya langsung tertuju pada pria yang ada di depan cermin.

"Kau tidak memakai dasi?" Tanyanya pada pria itu. Biasanya Myungsoo selalu terlihat rapi saat berangkat kekantor. Tidak seperti sekarang yang membiarkan kancing atas kemejanya terbuka begitu saja.

"Tidak, aku akan memakainya  setelah sampai"

Suzy mengerti. Wanita itupun tidak bertanya lagi dan memilih untuk bersiap siap juga.

"Aku pergi dulu" pamit Myungsoo, lalu hilang dibalik pintu kamar.

Helaan nafas keluar dari bibir Suzy. Entah apa yang wanita itu pikirkan, tapi sepertinya itu bukanlah hal yang baik.

_____________

Tok tok tok

"Masuk"

"Oppa~"

Suara manja memenuhi ruangan. Pria yang dipanggil oppa itu berdiri dari duduknya, menghampiri seorang perempuan yang sedari tadi ditunggunya.

"Kau dari mana? Aku mencari mu" tanyanya sambil melingkarkan tangannya dengan ringan ke arah pinggang perempuan itu.

"Ada yang harus aku kerjakan dibawah. Ada apa? Kenapa Oppa mencari ku? merindukanku hem?" Balas gadis itu panjang lebar.

MyungZy Short Chapter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang