Jisung membuka matanya dan melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 6 sore. Matanya beralih ke arah Chenle yang masih berada didalam bajunya lebih tepatnya masih menyusu.
"enggg aku lapar" rengek chenle tiba-tiba
Jisung ingin bangkit dari baringnya tapi Chenle tidak melepaskan pautan bibirnya dan puting milik jisung.
"yaudah aku lepas tapi nanti aku nyusu lagi ya, dedek bayinya suka nyusu" dedek bayi terus yang dituduh
"Iya sayang iya" jawab Jisung singkat
TOk TOk TOk
Jisung berdiri lalu membukakan pintu kamar untuk mengetahui siapa yang mengetuk pintu kamarnya.
"Ji. Ini makanan, udah petang loh, chenlenya masih belum makan" ucap Jaemin lembut
Jisung kaget melihat sosok manis Jaemin untuk pertama kali berbicara dengannya dengan nada selembut itu. Sedetiknya dia langsung mengambil makanan yang dibawa oleh Jaemin dan meletakkannya di atas kasur.
"Terima kasih Jaemin-shi. Maaf merepotkan" dibalas anggukan oleh Jaemin
Jaemin melangkah pergi dan pintu ditutup semula oleh Jisung. Badannya berputar ke arah chenle yang sudah memasukkan makanan yang Jaemin bawa ke dalam mulut
"Makanya pelan-pelan sayang" tegur Jisung
Jisung dan chenle menjamu selera dengan tenang. Tiada percakapan dari kedua manusia ini dari suapan pertama hingga suapan terakhir.
____
"Ji main yuk" ajak chenle
"Main apa yang?" tanya Jisung kepo
"Main kuda kudaan" sahut chenle
Jisung yang mengerti apa maksud permainan Chenle langsung memarahinya,
"Heh! Kamu! Udah tau lagi sakit malah minta yang aneh aneh. Mau itu perut aku cubit? Mau?" tegas Jisung
Mata chenle sedetiknya sudah berkaca kaca. Semenjak hamil chenle menjadi lebih sensitive. Dimarah dikit nangis.
"dedek bayinya yang mau Ji" alesannya lagi
"gak ada dedek minta yang boleh bikin bundanya sakit. Kamunya aja yang mau tapi salahin dedek terus" Marah Jisung
"Ih beneran dedeknya yang mau bukan mommy" ucap chenle ngambek
Mommy? Sejak kapan chenle menggelar dirinya mommy? Siapa yang mengajar dia menggunakan panggilan ini. Jisung menatap hairan pamil dihadapannya.
"Gak. Gak. Daddy bilang gak boleh yah gak boleh"
Lah? Daddy? Jisung lu kenapa dah? Mental lu sihat kan? Takutnya kesambet setan. Yaudah lah biarkan saja mereka panggilnya mommy daddy, biar lebih romantis 💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
