Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuta melaju kembali ke rumah sakit namun sebelummya dia mampir membeli makanan untuk mereka juga untuk dia. Kan dia belum makan
CEKLEK
"makanannya sampai" yuta memasuki kamar chenle dan Jisung lalu meletakkan makanan menyelerakan itu disamping mereka
"makasi hyung" sahut Jisung
"yuta hyung, mau peluk" manja chenle. Yuta merentangkan tangannya memeluk tubuh mungil chenle
"gendong lele dong hyung" pinta chenle. Jisung memasang wajah tidak puas hati namun melihat itu yuta malah langsung menggendong tubuh istri adik tirinya itu
"apasih mom, kan kalau mau digendong aku juga bisa" ujar Jisung yang sudah mulai kesal
"gamau kamu, maunya yuta hyung" sahut chenle. Chenle sangat ringan membuat yuta tidak kesusahan menggengdongnya
"dah ah turun. Hyung mau kekamar sebelah itu" sahut Jisung. Udah mulai ngambek jisungnya tapi ditahan
"iya iya aku turun" jawab chenle yang kembali duduk di atas ranjang disamping Jisung. Tanganya meraih makanan yang dibawakan oleh Yuta
"aku kasih ini ke doyoung dulu" ujar yuta yang kemudian dibalas anggukan oleh kedua manusia yang sedang menyantap makanan itu
-
"eh kun kenapa dikamar situ?" tanya winwin hairan melihat kun masuk ke kamar yang berbeda dengannya
"itukan kamar winie sama yuta. Akunya disini aja" jawabnya sambil memegang gang pintu kecoklatan itu
"gak mau ah. Winwin maunya sekamar ama kun." sahut winwin sedikit cemberut
"trus yutanya tidur dimana? Itu kasur gak segede yang dirumah lama loh?" kun menjadi bingung harus bagaimana
"yutanya tidur dilantai aja gapapa. Kita sekamar ya ayoo sini winwin gandeng"
Kun akhirnya mengiyakan saja. Mereka akhirnya memasuki kamar kebiruan laut itu dengan mulut terngangap
"kamarnya gede amat tapi kasur-
Kedua mereka saling menatap lalu mengangkat bahu seolah tidak peduli. Keduanya membaringkan tubuh capek itu diastas kasur empuk
Tok Tok Tok
"siapa?" sahut winwin yang mendengar ketukan dari luar
"tuan ayo turun kita makan dulu. Makanan sudah disiapkan" panggil pelayan yang ada di hadapan pintu
Kun dan winwin berjalan keluar dan langsung bertatap muka dengan pelayan yang tadi memanggil mereka
