nijuusan🌚🔞

17K 402 94
                                    

"Sayang~" panggil namja tinggi itu malu malu. Apasih.

"kenapa dad?" jawab si istri

Jisung menggigit bibir bawahnya seolah takut untuk mengatakkannya.

"sudah sebulan loh. Padahal kan seharusnya cuma dua minggu" Chenle mengerutkan dahinya. Dia sangat clueless dengan apa yang Jisung bicarakan.

"Apasih dad? Apanya yang dua minggu?" tanya chenle

"ih sudahlah to the point aja. Ayo ngewe! Udah sebulan aku nahan, gak sanggup lagi aku" kesal Jisung

"Tch baru sebulan. Tu liat Jaehyun hyung. Udah hampir dua bulan gak ngewe sama Taeyong. Bae bae aja dia" jawab chenle sarkas

"Tau aja udah hampir dua bulan mom? Ngintip ya?" ledek Jisung

Chenle melemparkan pen ditangannya ke kepala Jisung.

"Ngintip matamu! Ituloh Taeyong hyung ngambek gak ditusuk hampir dua bulan" jawabnya terkekeh. Sumpah demi apa pun itu lucu.

Cieeee ada yang tidak sengaja mendengar obrolan mereka langsung mencari sosok tubuh Taeyong.



"babe?" panggil Jaehyun. Taeyong yang sibuk memperbaiki jamnya yang rusak langsung membalikkan badannya.

"hm?" tanya dia singkat

"main yuk?" ajak Jaehyun

"Ogah! Lagi gak mood. Capek, soalnya tadi aku sama winwin-

Belum sempat menghabiskan penerangannya, sudah dipotong oleh Jaehyun

"HAH? kau main sama winwin? yuta gak marah?" dan terbanglah sendal ke wajah tampan Jung Jaehyun

"Eh Goblog denger dulu sampai habis. Tadi aku sama winwin habis olahraga. Masih capek akunya." jawabnya kesal.

Jaehyun mengusap bahagian wajahnya yang terkena libasan sendal barusan sambil mengangguk angguk kan kepala.

"udah sana keluar" marah Taeyong. Ini yang dinamakan ngambeknya seekor singa.

"Yaudah. Main besok ya sayang? Ya?" pujuk Jaehyun sambil memperlihatkan wajah imutnya

"iya" Jawabnya singkat lalu menutup pintu kamarnya semula





"Mmphhhhh" desah chenle saat Jisung sengaja meremas paha bahagian dalam miliknya.

"Tu kan kamu suka. Ayolah mom" ajak Jisung. Kasian Jisungnya kangen ngewe. Selangkangannya sudah gatal ingin menusuk sangkar milik si istri

Chenle akhirnya pasrah saja. Bajunya satu satu dilepaskan dan akhirnya yang tersisa hanya boxer purple bertema buah buahan.

"eh mom? dada mu jadi lebih gede dari yang dulu."

Gini nih kejadian tidak melihat chenle naked sebulan lamanya. Chenle kan hamil karna itu dadanya menjadi sedikit lebih membesar namun sayangnya sang anak tidak dapat merasakan susu enak sang ibu.

(yang komen no pic hoax gw sleding pala lu)

"iya tau dad itu kar- hmmppp ahhh" ucapnya terputus saat Jisung mengulum puting indah nan menggoda miliknya.

"pelan dad hmmmp hahh enhg" ucapannya jadi tidak karuan saat tangan kanan Jisung meremas pinggangnya manakala tangan kiri meremas paha mulus miliknya.

Jisung menopang tubuh mungil itu ke pangkuannya tanpa melepaskan pautan bibirnya pada puting chenle.

"cium aku" pinta chenle

Jisung beranjak dari puting ke bibir pink chenle. Lidahnya tidak dapat ditahan dari membasahi mulut chenle dengan salivanya. Chenle sangat terbawa alur, salivanya membasahi dagunya dan dagu milik pihak lawan.

"ahh yang kasar lumatnya" Jangan menolak rezeki, kini gigi Jisung menggigit bibir Chenle hingga berdarah namun dibalas desahan keenakan oleh chenle. Lidahnya menjilat darah itu dengan rakus.

"masuk aja dad aku sudah basah" ucap chenle.

Perlahan tubuh itu dibaringkan keatas kasur. Jisung melepaskan boxer purple itu dalam waktu dua detik dan membuka melebarkan kaki sang istri lalu diletakkan di atas pundaknya.

"AKH- Ahhh dad kok sakit" Chenle mengeluh keseakitan apabila junior Jisung masuk ke dalam holenya padahal baru separuh masuk.

"Tahan saja mom. Mungkin kelamaan gak ditusuk makanya sempit lagi" jawabnya santai.

"AKH ENGGGGG" chenle meracau tidak karuan saat Jisung menghentakkan juniornya untuk masuk lebih dalam. Kedua tangannya mencengkram bahu Jisung kuat.

Jisung beralih melumat bibir sang istri untuk meredakan sakitnya sementara menunggu si istri untuk terbiasa dengan juniornya di dalam.

Jisung menatap mata chenle dan dibalas anggukan oleh namja dibawahnya. Perlahan namun pasti, Jisung menggerakkan pinggulnya kehadapan dan kebelakang. Baru perlahan, Chenle sudah meracau dan mendesah terlalu kuat.

"Ahhh dad sakit engg haaa ahh" Jisung teringat saat pertama kali mereka melakukan itu. Sungguh nikmat karna melakuaknnya dengan cinta dan tanpa paksaan

"aduh kok sempit lagi ya?" hairan Jisung. Dia mengeluarkan juniornya lalu memasukkan jari jemarinya ke lubang chenle

"Ahh ini enak" ujar Chenle saat merasa jari jemari Jisung bermain diholenya. "daddy mau cium" racau chenle.

Jisung langsung melahap bibir pink itu tanpa menghentikan aktivitas jarinya. Jisung menggila saat sengaja memindahkan salivanya yang banyak ke dalam mulut chenle.

"uhukk" chenle keselek dengan saliva yang memenuhi mulutnya. Tanpa memberi Chenle peluang bernafas, Jisung kembali melahap bibir manis itu.

"aku akan memperkosamu setiap hari!" jelas jisung tiba tiba. "silahkan" jawab Chenle yang kemudiannya berlaih menggengam little Jisung dan memasukkan kedalam mulutnya. Holenya masih digagahi oleh jari jemari jisung.

"pintar sekali jalang cantik ini" puji Jisung. Ingin ku tampol tapi yasudahlah. Chenle semakin pantas memaju mundurkan kepalanya hingga ia rasakan cairan kental yang sudah lama dia tidak rasai.

"emmm ahhh" erang chenle saat menelan cairan kental itu. "tusuk" bisiknya dan kemudian tubuhnya langsung didorong untuk berbaring

Jleb

Tidak berkata apa apa Jisung langsung menusuk juniornya ke hole chenle. "Ahhhhh" desah chenle. Kedua tangan chenle mula meremas remas dadanya sendiri

Jisung memaju mundurkan pinggulnya pantas saat sang istri sudah terlihat hanyut dalam alur permainan. Sudah cukup cepat namun chenle masih meminta dia untuk lebih keras menggempur holenya.

"yeah daddy ahh disitu" desahnya kenikmatan saat Jisung menjumpai tiktik kenikmatannya. Chenle sudah sangat bergairah, tubuh Jisung ditarik agar dia bisa menghabisi bibir suaminya.

"mmphhh jangan digigit mom" rengek Jisung. Lidah Chenle sangat aktif bergelut dengan lidahnya. Sadar atau tidak, kasur kini sudah dangat basah dengan peluh mereka berdua.

"dadd cum" ujar Chenle dan sedetiknya langsung ia keluarkan cecair kental itu membasahi perut Jisung. Jisung mempercepatkan pergerakannya dan langsung cum di dalam perut sang istri

"ahhhh nikmat" chenle melepaskan pelukan mereka berdua dan membaringkan badannya di atas kasur. Dia sangat capek dan kemudiannya mengantuk.

Mereka tidur saling berpelukan tanpa membersihkan badan terlebih dahulu. Gak lengket? Entahlah, yang pasti Jisung bahagia mendapat jatah malam itu












Kun kemana sih kangen aku-
Tbc

Love? | Jichen🔞✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang