Fade Before Bloom

963 124 3
                                    

--------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------------------------------

"Xian Xian!"

Syukurlah Xie Yun tidak salah lihat. Ia mendapatkan orang yang tepat dan tersenyum senang bisa berjumpa lagi dengan orang yang dirindukannya selama satu minggu ini. Saking senangnya, ia sampai memeluk Tang San di tengah jalan, sama sekali tidak peduli dengan sorotan mata orang-orang yang lewat dan melihat mereka.

"Gu-guru!" pekik Tang San pelan, meski ia terkejut tapi ia senang juga karena ia juga merindukan pria tersebut. Lalu ia melirik ke arah pengawal yang berdiri tak jauh darinya, yang menemaninya sejak tadi. Tang San memberi kode kepada pengawal itu agar membiarkannya dan pergi lebih dulu.

Sang Pengawal menurut dan undur diri. Tang San bernapas lega.

Tanpa disadari keduanya, beberapa orang berbaju hitam dengan wajah tertutup mengamati mereka dari kejauhan. Begitu juga dengan Chao Rui dan Lisheng yang memandang mereka dari restoran. Keduanya saling melempar pandang tak mengerti.

"Diakah yang dicari Xie Yun selama ini?" Lisheng bergumam pelan

"Tampaknya begitu." Chao Rui menjawab tanpa berpaling sambil melipat tangan di dadanya.

Xie Yun melepas pelukannya untuk menatap wajah Tang San. Tanpa sadar ia mengulurkan tangan hendak membelai wajah Tang San yang dirindukannya. Tapi Tang San langsung mundur selangkah sambil berkata, "Guru, di sini banyak orang. Lagipula kau tak boleh melakukannya. Semua orang tahu kalau kau pangeran pendamping putri."

Syok ketika mendengar Tang San menyebutkan hal tersebut, Xie Yun terpaksa menurunkan tangannya. Kesedihan dan rasa bersalah tergurat di wajahnya yang tampan. Tapi hatinya mengatakan bahwa ia tidak ingin kehilangan Tang San. Jadi tanpa pikir, ia langsung menarik tangan Tang San dan membawanya pergi.

Kepergian Xie Yun diikuti oleh sekelompok orang berbaju hitam dan hal itu tak luput dari mata Chao Rui dan Lisheng yang sejak tadi mengamati Xie Yun. Keduanya pun langsung mengikuti mereka.

Xie Yun rupanya tahu bahwa ia sedang diikuti jadi ia mempercepat langkah sambil menarik Tang San yang mulai terengah di belakangnya karena tidak kuat berlari dengan cepat.

"Guru, kita mau ke mana?" tanya Tang San bingung karena sejak tadi mereka belum berhenti berlari. "Guru?" tanyanya lagi karena Xie Yun tidak menjawabnya. "Xie Yun!" ia akhirnya berteriak untuk menarik atensi Xie Yun padanya.

Berhasil! Xie Yun berhenti tapi tak lama karena ia langsung berkata, "Ada yang mengejar kita. Lari!" lalu ia kembali menyeret Tang San untuk berlari.

Xie Yun sebenarnya bisa saja melawan mereka, tapi ia mempertimbangkan dua hal; Pertama, ia tidak tahu seberapa banyak yang mengejar mereka dan tak tahu seberapa lihai kungfu orang-orang itu. Kedua, ia membawa Tang San bersamanya! Jika ia bertarung akan terlalu beresiko karena ia harus melindungi Tang San sekaligus. Karena itu mereka hanya bisa terus berlari.

THE FALLEN PRINCE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang