----------------------------------------------
Tanpa membuang waktu, Xie Yun membawa lari Tang San keluar dari kamar yang mengurungnya selagi Rui dan para penjaga disibukkan oleh kedua rekannya, Liulang dan Mujin.
Rui terlalu berfokus untuk menyerang penyusup di dalam kediamannya yang dikiranya adalah Xie Yun sampai seorang penjaga berteriak bahwa putra mahkota telah dibawa pergi. Ia terhenyak dan dengan cepat kembali ke kamar tempat Tang San.
Ketika mendapati kamar itu telah kosong, ia berteriak histeris!
Xie Yun membawa Tang San menuju kudanya. Setelah pemuda itu naik di atasnya, ia menyusul di belakangnya, menarik kekang, dan melarikan kudanya dengan cepat meninggalkan kediaman Rui.
Dengan geram, Rui melapor kepada Tang Hao bahwa Tang San telah menghilang bersama Xie Yun. Dan hal itu membuat sang raja murka.
"San er, kau benar-benar ....." Tang Hao tidak bisa menyembunyikan kemarahannya yang sangat mendalam sehingga ia memerintahkan Rui agar segera menangkap mereka berdua. "Tangkap mereka dan bawa ke hadapanku! Kali ini kau harus berhasil, jika masih ingin tetap bersama anakku!"
Rui membungkuk untuk menerima tugasnya. Lalu membawa sejumlah pasukan istana untuk mengejar Xie Yun.
Setelah tiba di persimpangan jalan, Xie Yun menghentikan kudanya bersamaan dengan dua kuda lain yang muncul di sisi yang berlawanan. Itu adalah Liulang dan Mujin yang berhasil melarikan diri.
Liulang menatap Xie Yun dan Tang San bergantian.
"Apa kau akan baik-baik saja tanpa aku?" ia mencandai Xie Yun.
Kali ini Xie Yun bisa tersenyum tulus padanya, "Terima kasih."
"Hati-hati di jalan!" sahut Liulang. "Anda juga, putra mahkota."
Tang San menunduk memberi hormat pada pria itu. "Terima kasih."
"Tolong jaga keluargaku yang di sana. Aku akan kembali ketika suasana sudah tenang." Xie Yun memohonkan permintaannya pada Liulang.
"Tak usah khawatir. Pergilah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FALLEN PRINCE ✓
FanfictionTang San tidak mau dijodohkan. Ia mencari cara untuk menemui Xie Yun, pangeran yang dijodohkan dengannya. Ia bahkan menyamar menjadi putri untuk menemuinya karena ternyata Xie Yun adalah guru tuan putri. Namun, takdir berkata lain. Keduanya malah s...