---------------------------
Selama satu bulan, Tang San dan Xie Yun hidup di tengah komunitas orang Han sebagai penggelambala domba. Pekerjaan itu adalah mata pencaharian utama penduduk di negeri tersebut.
Selama waktu itu juga, hidup keduanya selalu diisi dengan tawa dan kebahagiaan. Tidak ada lagi tangis kesedihan yang sempat singgah dalam hati masing-masing.
* * *
Bulan yang tampak pada malam itu sangat indah sehingga, baik Tang San maupun Xie Yun, memutuskan untuk duduk di luar menikmati malam yang tenang.
Tang San duduk bersandar pada Xie Yun yang memeluknya. Mata keduanya memandang bulan yang menggantung di langit.
"Tang San, apa kau bahagia?"
"Kau sudah menanyakan itu ratusan kali sejak kita tiba di sini."
Xie Yun mengecup pipi Tang San sebelum berkata, "Aku hanya ingin memastikan agar kau benar-benar bahagia saat bersamaku."
Tang San menoleh pada Xie Yun. "Kalau aku tidak bahagia bersamamu, aku tentu sudah mencari cara agar kabur dari sini."
"Bukan itu yang mau kudengar."
Kening Tang San mengerut. "Lalu?"
"Katakan saja kalau kau bahagia bersamaku."
Tang San tergelak kecil. "Kau ini ada-ada saja."
"Sudah, ayo, katakan saja. Kalau tidak, aku tidak akan melepaskanmu."
Tang San berbalik memandang bulan di langit. "Ya sudah. Kalau begitu, aku tidak akan mengatakannya agar kau terus memelukku seperti ini."
"Kau ini ...." Xie Yun kehabisan kata-kata sembari mencubit pipi Tang San sementara empunya malah tertawa.
Tang San membawa lengan Xie Yun agar lebih erat memeluknya. "Aku sangat bahagia bersamamu. Sesungguhnya, inilah kehidupan yang kuinginkan sepanjang hidupku. Bisa hidup bebas di lingkungan seperti ini. Terima kasih kau sudah mewujudkannya untukku." Ia berpaling dan menemukan bibir Xie Yun di atasnya lalu menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FALLEN PRINCE ✓
FanfictionTang San tidak mau dijodohkan. Ia mencari cara untuk menemui Xie Yun, pangeran yang dijodohkan dengannya. Ia bahkan menyamar menjadi putri untuk menemuinya karena ternyata Xie Yun adalah guru tuan putri. Namun, takdir berkata lain. Keduanya malah s...