EKSTRACHAPTER

77 4 0
                                    

"Stay with me" -Langit Dirgantara

Arctic Monkeys~ I Wanna Be Yours

Arctic Monkeys~ I Wanna Be Yours

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---o0o---

Hari minggu sore pukul 14.00, Langit datang ke rumah Pelangi untuk mengajaknya jalan-jalan. Tapi Langit menunggu lumayan lama sekitaran 40 menitan di ruang tamu, gadis itu masih dandan, pria tersebut tidak sendiri di ruangan itu, Langit ditemani oleh Kerta, yakni ayahnya Pelangi. Mereka berdua sudah akrab dan bahkan Kerta sudah menganggap Langit seperti anaknya sendiri.

"Apa rencana kamu ke depan nanti setelah lulus dari SMA?" tanya Kerta serius.

Langit dengan raut wajah tersenyum dia langsung menjawab pertanyaan tersebut. "Saya ada dua opsi, rencananya mau ngambil kepolisian kalau enggak ngambil PKN STAN"

"Wahh keren sekali rencanamu nak, ayah dukung yang terbaik deh!" Kerta mengacungkan jempolnya kepada Langit.

"Terima kasih ayah." ucap Langit kemudian dia melihat arlojinya lalu menaruhnya kembali ke kantong celananya.

Kerta bisa melihat kalau Langit tipikal yang sabar menunggu, namun pria paruhbaya itu tidak enak melihat Langit menunggu lama-lama.

"Pelangi cepat! Udah ditungguin nak Langit daritadi, janjiannya jam berapa berangkatnya jam berapa" panggil Kerta.

"Bentar ayah masih pakai eyeliner dulu!" balas Pelangi dari dalam kamarnya.

Kerta menggelengkan kepalanya pelan. "Maaf ya, Pelangi memang gitu suka lama kalau soal dandan"

"Santai saja ayah, namanya juga perempuan, Langit bisa paham" Langit tersenyum.

Kerti datang membawa nampan berisi secangkir teh dan biskuit coklat. "Ini dimakan dulu ya, bunda coba ke kamarnya Pelangi biar nak Langit enggak lama nunggunya"

"Aduh bunda Langit ngerepotin jadinya" ucap Langit tak enak.

Kerti melangkah menuju kamar Pelangi, baru saja wanita paruh baya itu ingin membuka pintu kamar itu, namun sudah muncul Pelangi dihadapannya. "Astaga, baru saja bunda mau panggil kamu nak"

"Ini baru saja selesai dandan," cengir Pelangi tanpa dosa.

Kerti geleng-geleng melihat Putrinya itu. "Hadeuh, sana udah ditungguin loh sama Langit daritadi"

"Iyaaaa bundaku sayanggggg, Pelangi pamit dulu yaaa" Pelangi langsung mencium tangan Kerti.

"Hati-hati nak" saut Kerti.

Pelangi membenahi tas selempangnya, sesampainya di ruang tamu gadis itu melihat Langit dan ayahnya sedang mengobrol, dia tersenyum dan hatinya lega melihat mereka akrab.

"Halo Lang, maaf ya lama tadi" gadis tersebut nyengir kuda.

"Ngaret banget, kasihan loh Langitnya lama nunggu" ujar Kerta.

Ily3000 [COMPLETED🦋]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang