“Kalau ada tantangan yg sulit,berusahalah sehingga bisa menemukan jalan keluar”
-Mini Alexandrawinata-Chapter 05 | Peringatan Keras
---oOo---
Hari ke-2 Diklat,Pelangi merasa frustasi dan ingin segera cepat cepat pulang ke rumah.Dia pikir bakalan seindah ekspetasinya nyatanya tidak.Rombongan Pelangi berkumpul sembari menunggu antrian mengisi air botol minum mereka.
“Sell gua capek pengen pulang,mumet dah ini otak berisi bentakkan,omelan dan materi,” keluh Pelangi memejamkan mata sejenak menguapkan segala kekesalannya.
“Iya nih sumpah belakangan ini gua gak bisa tidur,gimana gak bisa tidur,tidurnya saja beralaskan tikar dengan menggunakan tas sebagai bantal” saut Dwi panjang lebar.
“Tenang teman-teman gua yakin ini pasti cepat berlalu seiring berjalannya waktu,” ujar Yudha mencairkan suasana.
Selly kini angkat bicara.“2 hari lagi baru kita pulang, yang bisa kita lakukan hanyalah bersabar”
Mereka mengangguk dan berusaha mengerti dan menjalaninya.“Pokoknya besok dibagian penjelajahan pasti banyak tantangan disana,” sambung Oka sambil menutup buku tulisnya.
Mini yang sedari tadi diam kini mulai angkat bicara.“Jadi gini guys,kalau ada tantangan yang sulit,berusahalah sehingga bisa menemukan jalan keluar,kalau kita menyerah begitu saja,sia-sia dong perjuangan kita” mereka menganga tidak percaya dengan apa yang didengar.
“Ini beneran lo kan? telinga gua gak salah dengarkan?” tanya Selly dengan tampang wajah tanpa dosanya.
“Gua diem salah,gua ngomong salah,gua tonjok juga kalian,” umpat Mini kesal.
“Ya maap abisnya lo kan biasanya toxic” ucap Pelangi sambil nyengir.
Mini memutar bola matanya malas dan lebih baik membaca buku materinya.Tidak terasa waktu istirahat 15 menit sudah selesai merekapun kembali ke ruangannya karena sebentar lagi akan ada penilaian pengetahuan.
---oOo---
Malam pukul 19.00,semua peserta baik Dkp Madya maupun Satin Wira berada di gor untuk makan malam.Tapi sebelum itu mereka harus melakukan ritual singkat sebelum makan.
“Kalian lupa harus apa, sebelum makan harus ngapain?” tanya Artha dengan memasang muka datar.
“Berdoa dan berterimakasih!” jawab semua peserta serentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily3000 [COMPLETED🦋]
Fiksi Remaja"𝙶𝚞𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒,𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚛𝚞𝚑 𝚐𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚝𝚊𝚙?" -𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖- *** "𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚗𝚐�...