"Sekalinya kamu milikku tetaplah milikku,aku tak mau berbagi karna kamu sudah resmi menjadi milik seorang Langit"
-Langit-
"Aku akan tetap menjadi milikmu,tapi sampai kapan hubungan ini akan bertahan dengan berbagai ujian yang terus menimpa?"
-Pelangi-Chapter 36 | Ambruk
---oOo---
Pelangi memejamkan matanya sejenak mengingat kejadian dimana dirinya bermain dengan Triton yang ternyata adalah Vigo untuk terakhir kali.Masa lalu yang manis,masa dimana tidak mengenal cinta dan yang tau hanya bermain diselingi tertawa tanpa beban seolah olah bebas.
Tidak seperti sekarang,dia merasa semakin dewasa kehidupannya malah menjadi semakin rumit apalagi masalah percintaannya yang diharapkan untuk berjalan mulus tapi malah sebaliknya.
"Biarpun Pelangi udah bisa ketemu sama Vigo,tapi selama hubungan Pelangi dengan Langit tidak baik-baik saja mana bisa tenang Pelangi." decak Pelangi frustasi.
Tanpa lama lama dia pun segera menghubungi Langit.
"Kira-kira diangkat gak ya? Coba aja dulu lagipun Pelangi kan pacar Langit." gumamnya pada diri sendiri.
"Tapi kalau gak diangkat gimana ya? Dahlah masa bodo yang penting ngasi kabar ke kak Langit dululah!" Pelangi lalu mencari kontak Langit lalu menelponnya.
KAK LANGIT♡
Sedang berada di panggilan lain
Pelangi merasa sesak di dadanya,dia tak menyangka.
Ada apa dengan pria itu?
Dan gadis itu sudah bisa menebak siapa sosok yang mengajak Langit nelpon.
Siapa lagi kalau bukan Cloudy.
"Apa dia lupa kalau punya pacar? Bukannya ngehubungi Pelangi malah ngehubungi mantan,pacar Pelangi bukan sih?" dalam hatinya terus mengumpat tanpa henti.
Dia mencoba ngechat Langit,bodo amat sama harga diri.Pelangi tidak peduli yang penting sekarang adalah menanyakan kabar pria tersebut.
KAK LANGIT♡
ONLINEKAK?
Kakak lagi nelpon siapa?
Pasti kak Cloudy ya?
Kak
Kak langit kenapa?
Kakak online tapi gak balas
chat Pelangi
Kak kenapa malah ngediemin
Pelangi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily3000 [COMPLETED🦋]
Fiksi Remaja"𝙶𝚞𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒,𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚛𝚞𝚑 𝚐𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚝𝚊𝚙?" -𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖- *** "𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚗𝚐�...