"Apapun yang terjadi moodbosterku tetap hanya kamu seorang"
Chapter 19 | Sendu
---oOo---
Pukul 16.39,Pelangi segera membereskan barang-barangnya untuk pulang setelah mencuci panci,piring dam gelas.Langit yang tadinya sibuk dengan ponsel pandangannya menjadi teralihkan.
"Kak" panggil Pelangi seraya menenteng tasnya berharap Langit akan menanyakan dirinya.
"Hm"
Pelangi menghela nafas pasrah,tak seperti ekspetasinya. "Pelangi pulang ya? Nanti dicari Ortu"
"Emang gua ada nyuruh lo nginep?" tanyanya balik menoleh gadis tersebut.
Pelangi mendengus kesal dan berjalan keluar.Dibalik jendela Langit terkekeh melihat tingkah kesal Pelangi.Dia menatap Pelangi yang sudah pergi jauh mengendarai motornya. Langit merasakan seperti gak rela gadis itu pergi.
"Ada apa dengan gua sih?!"
"Kok gua jadi gak ikhlas gini!"
"Padahal ini kemauan lo" umpatnya lalu merobohkan dirinya di kasur menenggelamkan kepalanya di bantal yang bersarung kotak-kotak.
Langit masih mengingat kejadian tadi,Pelangi menyuapi dan mengacak ngacak rambutnya.Dia tidak tau harus berkata apa,dirinya begitu gugup ketika digoda oleh gadis itu.
"Arghhhhh!"
"Kenapa gua jadi mikirin dia sih?!"
"Lo udah gak waras Langit"
"Fokussssss"
"Gak tau dah males pengen beli Truk!" umpatnya dengan sumpah serapahnya.
Semenjak itu pikiran Langit selalu dipenuhi oleh gadis bernama Pelangi.Dia berusaha menyingkirkannya namun terus saja dihantui.
"Jadian taruhan gua bakal fine fine saja,tapi kok bad and malah jadi bingung sendiri herman gua!" bathin Langit frustasi.
---oOo---
Hari Senin merupakan hari yang paling horror dibandingkan dengan hari hari biasanya.Padahal hari tersebut sama seperti hari biasa,hanya saja yang bikin kesal adalah Upacara Bendera!
Begitu juga dengan Pelangi dan kedua sahabatnya.Mereka mendapat barisan pertama yang mendapat paparan sinar matahari,yang lebih kesalnya lagi mereka lupa membawa atribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily3000 [COMPLETED🦋]
Novela Juvenil"𝙶𝚞𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒,𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚛𝚞𝚑 𝚐𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚝𝚊𝚙?" -𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖- *** "𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚗𝚐�...