"Jantungku selalu berdegup kencang,padahal tidak menderita serangan jantung,terus apa yang terjadi padaku?"
Chapter 28 | Pertemuan Pertama
---oOo---
Selama perjalanan hujan terus mengguyur dengan deras.Dalam perjalanan tersebut Langit masih mengendarai motornya,sedangkan Pelangi masih berada di pelukkan pria tersebut.
"K...kak di...dingin"
"Uhukk,uhukk,uhukk"
Langit dengan sigap tangan kirinya memegangi kedua tangan Pelangi,berusaha memberikan kehangatan untuk gadis itu.Langit antara panik dan dingin bercampur jadi satu,dia tidak memperdulikan kondisinya yang terpenting sekarang Pelangi!
"Tenang lagi sedikit sampai Pelangi." ucap Langit sambil mengusap ngusap tangan gadis tersebut.
"Kak pelangi takut." saut Pelangi parau.
"Bukannya lo pernah ke rumah gua? Ngapain harus takut."
"Tapi Pelangi gugup kak."
"Jangan gugup kan ada gua." masih berusaha menenangkan Pelangi yang masih ketakutan.
"Hmm makasih kak"
GRUTTTTTTTT
"Perut lo bunyi." ujar Langit membuat Pelangi melotot kaget ditempat.
"Kak Langit denger suara perut pelangi?"
"Ya"
Suara perut Pelangi berbunyi,gadis itu merutuki dirinya sendiri karena perutnya tiba tiba berbunyi sangat keras sehingga bisa didengar dan dirasakan oleh Langit.
"Ini perut bikin malu gua aja! Ketahuan banget kalau Pelangi belum makan." bathin Pelangi kesal.
"Sudah jangan salahin perut lo,salahin diri sendiri belum makan." ucap Langit dibuat Pelangi tidak percaya.
"The real dukun!" gumam Pelangi pelan.
"Gua bukan dukun." saut Langit santai.
"Tu kan ini de real of cenayang!" umpat Pelangi kesal.
Pelangi mendecak sebal dan kembali pandangannya melihat jalanan.Gadis itu masih setia memeluk pria tersebut,Langit walaupun fokus dengan mengendarai motornya.Pria itu masih setia mengelus ngelus telapak tangan Pelangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily3000 [COMPLETED🦋]
Novela Juvenil"𝙶𝚞𝚊 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒,𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚞𝚛𝚞𝚑 𝚐𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚝𝚊𝚙?" -𝑃𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖- *** "𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝙿𝚎𝚕𝚊𝚗𝚐�...