30 | MAMPUS

144 9 0
                                    

My internet is 4G,but my heart is for you”

Chapter 30 | Mampus

Chapter 30 | Mampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---oOo---

Pelangi dan Langit kini berada di ruang makan sambil menikmati bakso yang tadi sempat di beli.Pria tersebut mengerjap heran dengan Pelangi,dia memakan mie,sayur,dan nasinya terlebih dahulu.Lalu pentolnya dipisah,katanya dimakan belakangan.Dia hanya bisa menatap aneh dan untuk terus bersabar.

Apakah kalian juga sama seperti kaum Pelangi?

“Pelan pelan makannya.” peringat Langit sembari bersedia mengambilkan air minum untuk gadis itu.

Dengan mulutnya masih penuh makanan sempat sempatnya berbicara.“Gak bisa kak abisnya enak!” sautnya dengan cengiran khasnya.

“Tau kan etika saat makan apa?” tanya Langit membuat Pelangi mendecak pelan.

“Ya tau tidak boleh bicara saat makan.” jawab Pelangi memasang ekspresi cemberutnya.

“Itu tau.”

“Tapi kan kakak ngajakin Pelangi bicara tadi,makanya Pelangi nyahut.” sambung gadis itu tak terima.

“Siapa suruh juga untuk nyahut.” lanjut Langit santai.

“Kak---”

Uhukkk

Uhukkk

Uhukkk

Pelangi tiba tiba tersedak makanannya,dia terus memegang lehernya sambil terbatuk batuk.Langit yang sudah tau akan terjadi seperti ini,langsung saja memberikan segelas air kepada Pelangi.

“Nih minum dulu.” ujar Langit sambil menyodorkan gelas berisi air mineral itu.

Tanpa perlu berpikir lama Pelangi mengambil gelas tersebut dan langsung meminumnya.Langit berinisiatif mengelus punggung gadis itu,berusaha untuk menenangkan.

“Gimana udah mendingan?” tanyanya agak khawatir.

Pelangi mengangguk cepat dan melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda.

“Makanya lain kali hati-hati,gini nih punya pacar kepala batu.” sindir Langit pura pura tanpa menoleh Pelangi.

Merasa kesindir,namun gadis itu tidak menghiraukannya malah tambah lahap memakan makanannya.

Ily3000 [COMPLETED🦋]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang