🍉-kuroken gaje story-🍉

ngeles ala kenma

"Nice block!"

"woah- NICE ONE LEV! oi kenma! liat tu tiang bisa ngeblok akhirnya!"

kenma yang berniat ingin minum berhenti, "paling kebetulan."

"OI KENMA-SAN GUA DENGER YAK!"

"de?" taketora ga bisa nahan ketawanya melihat lev yang cuma bisa ngedumel dari dalam lapangan ngeliat kenma yang tanpa peduli minum air botolnya.

"ish- jahat kali! KUROO-SAN TADI BLOK GUA BAGUS KAN?!" lev berbalik ke arah tempat kaptennya berada. and there he is, tetsurou, lagi duduk silang di pinggiran lapangan dengan handuk kecil di lehernya, unbothered untuk merespon kouhainya. di sisi lain kuroo cuma fokus ke ponsel di tangannya.

di jam latihan.

"..are?" middleblocker berambut silver itu mengedipkan matanya blank.

"LEV FOLLOW!"

eh iya mereka masih latihan.

"eh- mana?-" mata lev mencari bola, tapi keburu telat saat dia dengar suara bola jatuh ke lantai. "lah kok-"

"KAN UDAH BERAPA KALI GUA BILANG KALO LAGI MAIN YA FOKUS KE LAPANGAN!" lev bergidik mendengar suara keras yang pasti udah pada tau itu milik siapa. mana langkah kakinya lama kelamaan mendekat. "hadeh, bentar lagi rame dah." gumam kai dari sebrang net. kenma langsung masang earphonenya karena mencium bau bau perang akan muncul.

"t-tadi saya hanya menagih apresiasi yang pantas saya dapatkan-"

"sejak kapan apresiasi ditagih setAN?!-" dan mulailah yaku kembali ke jati dirinya yaitu iblis, yang sekarang kerjaannya nendang bokong lev. para penonton yakni anggota tim lainnya ga berani ikut campur.

"kasian lev baru seneng bisa block udah disemprot ae.." fukunaga di lapangan yang ga sengaja dengar omongan tora mendengus, "sok sok peduli, paling lu ketawa dalem hati"

tora ga ngelak sama sekali, "heh he deserves it anyway."

"b-bentar-OUCH! YAKU-SAN GUA BILANG BENTAR!"

"eh lu berani?" tanya yaku masih ga melepas tatapan iblisnya dari lev. yang ditatap awalnya hanya bergerutu sampai sampai penglihatannya nangkep kuroo yang masih menyendiri dengan ponselnya.

"t-TUH KUROO-SAN GA IKUT DIHAJAR?!" suara keras lev kali ini narik perhatian semua orang di ruang klub tersebut.

kecuali si kucing yang asik dengan musik di earphonenya dan tentu saja pawangnya yang masih sibuk dengan ponselnya.

couple goals omg- ekhem. lanjut.

yang lainnya spontan menoleh ke tersangka, yakni kuroo. tapi si kurtet entah kenapa belum melepas tatapannya dari ponsel. hal itu pastinya ngebuat semuanya mengernyit, yaa kalo kenma yang kek gitu kan udah biasa, lah ini? kuroo sejak kapan senempel itu sama hape?

sementara lev yang nelen ludah takut kena hajar lagi, libero di depannya ternyata udah pindah posisi ke hadapan kaptennya.

'no phones during practice.'

semua tau peraturan itu karena kuroo sendiri yang buat peraturannya (khususnya buat kenma yang kecanduan gadget) tapi sekarang dia sendiri yang langgar.