🍉-kuroken gaje story-🍉

gugupnya akaashi be like

"boong.. kan?"

kenma ga bilang apa apa, sedangkan yozai hanya mengernyit. yaku yang sudah meluap luap penuh pertanyaan pun menghela napas, megang bahu kenma yang masih sibuk dengan rekaman cctv di laptopnya. "lo tadi bilang nomor si pengirim dan si yang ngaku kuroo sama kan?" dan kenma mengangguk.

siswa kelas tiga itu terdiam sebelum bergegas pergi dari rumah kenma. "m-mo ngapain dia?" tanya yozai ngintip dari jendela.

"positif.."

"haah??"

"positif bakal nyeret haiba ke sini," lanjut si pudding. semua anak voli nekoma pasti mikirin hal yang sama juga kalo ngeliat rekaman tersebut. rambut silver, tinggi kek slenderman, mana jogger merah tulisan nekoma nya masih dipake.

"haiba..? et-tapi lu yakin itu dia? kan rekamannya item putih tuh,"

"..."

BRAK!

pintu terbuka dengan kasar untuk kedua kalinya hari ini.

"njrit.. baru 11 detik," gumam yozai, dan ga lama kemudian langsung ngumpet di balik kenma yang melihat pemandangan yang sama. "tewas?" kenma nunjuk mayat- wait.

"gUA MASIH HIDUP NJ-" lev seketika diam seribu bahasa saat genggaman di kerah bajunya mengerat. "masih" tekan morisuke.

~-~

"mmh!"

"sugOIII! ini bukannya versi terbaru?!" si pudding ngangguk, siswa fukurodani tersebut terkagum kagum sendiri hingga lupa kalo mereka berempat lagi di basement, alias tempat yang suka bikin dia parno tanpa sebab. "lo.. tau game?"

"tAU LAH! g-ga banyak sih tapi beberapa dari sini gua suka banget!"

oh?

"yang mana?" tanyanya. yozai nunjukin dvd yang lagi dirinya pegang, "terus itu juga!" dia nunjuk beberapa, termasuk yang sedang dipegang kenma.

"ahh i see, lo suka game riddle?"

"YES!"

"semua genre?"

yozai mengangguk, "kek kepuasan tersendiri aja gitu bisa nyelesain riddle riddle nya!"

"mPH!"

"souka wakata. padahal lo tolol tapi tetep berjuang mecahin riddle-"

"hEH!"

"MMPH!"

yozai tiba tiba menahan takolannya, di sisi lain kenma menahan muka jijik seraya menoleh ke belakang. "ano na yaku-san. tolong kalo nonton film porno jangan di rumah gue-"

BUG!

ia pun kena takol beneran. dan baru kenma mo ngeluh, omongannya dah dipotong yozai aja. "sorry! firasat gua mengatakan tu chibi lagi ga bisa dibercandain." bisiknya. sebenarnya kepekaan yozai patut dikasih jempol, tapi..

"..chibi?"

libero tersebut menoleh ke mereka. yozai bergidik sendiri saat sadar ia sudah memperburuk suasana. "uh-uMM CH-CHIBI MARUKO CHAN! YA?! LO TAU MANGA SERIES ITU KAN KENMA?!"