Dua puluh satu

17.4K 875 26
                                    

Ara maupun Aldrick, Marchelle dan Skyla menatap tajam sosok wanita yang duduk dihadapan mereka dan berani datang dirumah Miller, siapa lagi kalau bukan Teresa. Kenapa wanita itu masih berani datang kesini setelah melakukan kesalahan besar terhadap hubungan Ara dan Aldrick.

"Berani sekali kau datang kesini setelah apa yang kau lakukan." Ucap Ara menatap bengis Teresa.

"Yang aku lakukan itu adalah benar, aku membuka rahasia yang tidak kau ketahui, Ara." Ucap Teresa masih berani mengatakan itu.

"Tutup mulutmu dan pergi dari sini!!" Bentak Ara emosi dengan kedatangan Teresa.

"Memang kau siapa mengusirku, Ara? Rumah ini bukan milikmu." Ucap Teresa membuat Ara semakin emosi.

"Kau bertanya aku siapa? Aku menantu dari keluarga Miller dan kau hanya orang luar yang mencoba menghancurkan hubunganku dengan Aldrick." Ucap Ara tersenyum miring melihat Teresa yang menahan marah.

"Kau masih belum sepenuhnya menjadi bagian keluarga ini, jadi jangan senang dulu. Aku akan mengambil Aldrick darimu." Ucap Teresa dengan berani, Ara terkekeh mendengar itu. Sedangkan Skyla yang mendengar itu merasa emosi dan hendak akan menghampiri Teresa tapi ditahan oleh Ara.

"Setidaknya aku sudah bertunangan dengannya dan memiliki ikatan, sedangkan kau hanya orang asing yang memberikan nyawamu dikadang singa. Berharap mendapatkan Aldrick dariku? Itu jika Aldrick masih mau melihat wajah memuakkanmu itu, nyatanya Aldrick tidak mau melihatmu. Lihatlah dirimu, kau sangat menyedihkan. Jangan merasa menang karena kau sudah membuat hubunganku dengan Aldrick kacau, setidaknya Aldrick masih sangat mencintaiku dan dia masih menjadi milikku." Ucap Ara membuat Teresa tidak lagi berbicara dan mengepalkan tangan.

"Kalau kau tidak pergi maka saya yang mengusirmu dari rumah saya." Ucap Skyla menatap tajam Teresa.

"Tapi aku masih ada urusan dengan Aldrick, Aunty. Aku tidak akan pergi sebelum aku berbicara pada Aldrick." Ucap Teresa yang tidak tau diri tetap tidak mau pergi.

"Kau pergi atau saya akan menyeretmu keluar dari rumah saya!" Emosi Skyla merasa geram dengan Teresa ini membuat Marchelle menangkan Skyla agar tidak terbawa emosi.

"Aku tidak akan pergi sebelum aku berbicara dengan Aldrick."

"Kau--" Skyla hendak akan memaki Teresa tapi Ara menghentikannya.

"Biarkan saja dia berbicara, Ma." Ucap Ara menatap Teresa dengan senyum miring.

"Katakan apa yang kau mau katakan, setelah itu pergi dari sini." Ucap Aldrick dengan dingin.

"Kita berbicara berdua." Ucap Teresa menatap Aldrick.

"Kau harus berbicara disini. Aku tidak mau berjauhan dengan milikku." Ucap Aldrick membuat Ara menyeringai menatap Teresa yang menatapnya dengan benci.

Teresa mengangguk. "Aku ingin kamu menjadi milikku jika kamu tidak mau Ara terluka."

Aldrick menatap Teresa dengan membunuh mendengar itu, Ara yang menatap Teresa emosi begitu juga dengan Skyla dan Marchelle. Berani sekali Teresa berkata seperti itu dirumah kediaman Miller dan memberikan ancaman juga.

"Kau mengancamku?" Tajam Aldrick terkekeh geram.

"Aku tidak mengancammu, Aldrick. Aku hanya memperingatimu."

"Berani sekali kau mengucapkan kata itu!" Skyla emosi dengan apa yang dikatakan Teresa.

"Wanita sialan!! Aku akan membunuhmu karena sudah berani mengancam melukaiku, mengancam keturunan Afferd!" Pekik Ara emosi langsung berdiri setelah mengambil pisau lipat dari saku jaket Aldrick dan menujuh Teresa.

Aldrick's Mine [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang