"Apa kau memiliki putra dengan Teresa?"
Deg
Aldrick langsung menegang begitu mendengar kata itu yang keluar dari mulut Ara. Tubuhnya langsung membeku dan jantungnya berdetak kencang, bahkan tanpa sadar Aldrick mengepalkan tangannya sangking tegangnya. Bagaimana Ara bisa tau hal itu? Kenapa Ara bisa tau.
"Jawab Aldrick. Apa itu benar?" Ucap Ara lagi terkesan dingin melihat Aldrick tegang.
"D-dari mana kau tau, Ara?" Entah apa, Aldrick tidak kuat untuk mengeluarkan sepatah kata pun.
Tatapan Ara semakin tajam mendengar itu, jadi benar. Hati Ara benar-benar kecewa dan marah mendengar perkataan itu walaupun bukan jawaban, tapi Ara sudah tau jawabannya dari pertanyaan yang Aldrick keluarkan.
"Jadi itu benar?" Nafas Ara tercekat dan tanpa kuat menahannya, akhirnya Ara menangis sambil mengepalkan tangannya.
"Kau tau dari mana, Ara?!" Bentak Aldrick tanpa sadar malah membuat Ara semakin menatapnya tajam.
"Kau terkejut aku mengetahui semuanya?" Ara menyeringai dengan hati yang sakit luar biasa. "Kau sudah membohongiku, Aldrick. Kau membohongiku selama 4 tahun, Aldrick."
Aldrick menggeleng-gelengkan kepalanya menangkup pipi Ara. "Tidak sayang, kau dengarkan aku dulu. Semua itu memang benar, tapi anak itu bukan dari aku, Ara. Kau harus percaya denganku, sayang. Aku merahasiakan ini karena aku takut kau pergi dariku, aku tidak mau kau pergi dariku Ara." Ucap Aldrick mengeluarkan air matanya.
Ara tersenyum miring. "Kau pikir aku percaya? Test DNA menunjukkan kalau kau Ayahnya. Mau mengelak dari mana Aldrick?"
Aldrick semakin takut dan jantungnya berdetak kencang takut Aranya pergi, Aldrick gak mau Ara pergi dari hidupnya. Ara hanya miliknya.
"Itu semua bohong, Ara. Kau harus percaya padaku. Aku melakukannya dengan Teresa karena ada musuh aku yang menjebakku, sayang. Dan saat itu Teresa melakukan dengan orang lain sebelum aku, Ara. Kau harus percaya denganku. Aku merahasiakan ini karena aku tidak mau kau pergi dariku, Ara. Aku tidak bisa kehilanganmu." Ucap Aldrick menangis memeluk Ara erat.
Ketakutan yang selama ini ia takuti akhirnya terjadi juga. Rahasia yang ia simpan karena takut Ara pergi dari hidup Aldrick sudah terbongkar semuanya. Aldrick sangat takut Ara pergi dari hidupnya. Ara harus tetap bersamanya selamanya.
"Kau pikir aku percaya?" Ucap Ara dengan gemetar. Dia benar-benar kecewa terhadap Aldrick.
Ara mendorong Aldrick sampai pelukan itu terlepas, menatap Aldrick nyalang.
"KAU MEMBOHONGIKU ALDRICK! KAU MEMBOHONGIKU SELAMA EMPAT TAHUN!!" Teriak Ara dengan emosi yang memuncak, tangisan yang sudah tidak kuat untuk dibendung lagi.
"Kau harus percaya denganku, sayang. Itu bukan-- Bugh!"
Ara memukul rahang Aldrick kuat membuat Aldrick tertoleh kesamping dengan sudut bibirnya mengeluarkan darah. Ara sangat kecewa dengan semua yang ia ketahuinya. Kenapa Aldrick merasahasiakan ini semua darinya kalau itu bukan anaknya? Benar-benar tidak masuk akal.
"Ara--"
Bugh!
Bugh!
Bughh!
Pyar!!
Ara memukul Aldrick berkali-kali dan memukul Aldrick melepaskan emosinya dengan kenyataan ini karena Aldrick membohonginya. Selama ini Ara selalu ada untuk Aldrick, tapi Ara tidak menyangka kalau Aldrick membohonginya selama itu dan kebohongan itu membuat Ara sangat emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldrick's Mine [END]
Teen FictionSequel (Possessive The Devil) Arabella Dellorya Afferd. Bagaimana hari-hari Ara yang meraasa pergerakannya dibatasi ole laki-laki bernama, Aldrick Rikston Miller. Menurut orang, Aldrick adalah laki-laki kejam yang haus darah. Tapi bagi Ara, Aldrick...