"El!"Jemari mereka saling bertautan. Alaska menatap mata itu lekat.
"Tunggu saya!"Gadis itu mengangguk masih dengan senyuman yang sama. Kemudian Alaska beranjak mencium puncak kepala gadis itu lama. Adelie memejamkan matanya menikmati setiap perlakuan manis yang Alaska berikan kepadanya.
Alaska memeluk gadis itu erat seakan tidak ingin melepaskannya untuk alasan apapun. Adelie pun membalas pelukan itu sama eratnya. Sedari tadi dia berusaha untuk tidak menangis didepan lelaki itu.
"Saya cinta sama kamu."Gumam lelaki itu disela pelukan mereka.
"Iya"Kata gadis itu mengusap punggung lelaki itu menenangkan.
"Saya sangat mencintai kamu."Adelie lalu terkekeh mendengarnya lagi. Alaskanya memang berbeda.
"Iya, aku juga cinta sama kamu Alaska."Dan kini tangis itu lolos begitu saja. Berbarengan dengan suara pengumuman bahwa pesawat yang ditumpangi Alaska akan segera berangkat. Dengan berat hati dia melepaskan pelukan itu. Memandang gadisnya cukup lama dan kemudian tersenyum simpul begitu mempesona. Senyuman yang sama yang membuat Adelie jatuh cinta hari itu.
Alaska mulai berdiri dan membawa kopernya. Memandangi teman-temannya satu-persatu.
"Saya pergi teman-teman. Tolong jaga kedua gadis berharga saya selama saya pergi."Katanya sambil memandang Sila yang kini terisak dan Adelie yang sudah membersihkan air matanya.
Mereka mengangguk mendengar perkataan itu. Dan mulai melambaikan tangan ke arah Alaska. Dia telah berjalan menjauh dari mereka. Menjauh dari pandangan Adelie. Dan perlahan tidak terlihat lagi dimatanya. Air matanya sekali lagi lolos, namun kini dia tidak mengusap air mata itu lagi. Dan dia tersenyum menatap kepergian pesawat Alaska yang sudah lepas landas.
Mira mengusap bahunya beberapa kali, mencoba menenangkan. Adelie kembali melihat cincin dijari manisnya. Lalu tersenyum samar menatapnya.
"Ternyata malam itu bukan mimpi."
Adelie Setya Anjani
Alaska Fabian Svalbard
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska [TAMAT]
Teen FictionCerita sudah tamat. *Telah direvisi satu kali. Jadi tidak menutup kemungkinan ada typo. *** Seorang gadis lugu Adelie Setya Anjani harus dipertemukan dengan lelaki menyebalkan yang dengan gamblangnya mengatakan suka kepadanya. Padahal mereka tidak p...