🦩🦩🦩
Jika berbuat curang maka harus siap dengan resiko dan karmanya. Dan Jaehyun harus menanggungnya sendirian. Disaat teman-temannya menikmati waktu tidurnya dia justru harus mencari cara baru agar Taeby segera tidur.
Pukul dua dini hari Taeby tidak juga tidur. Biasanya jika dia tidak bisa tidur mereka semua pasti akan bersama-sama begadang menemaninya, namun lihat sekarang dimanfaatin siapa yang peduli.
"Dasar tidak setia kawan"
Sejak tadi Taeby memang hanya berada disekitaran Jaehyun, bahkan ketika mereka makan malam tadi. Jaehyun melakukan segala cara agar Taeby tidak menjauh darinya.
Betapa beruntungnya dia karena apapun yang dia katakan selalu dituruti Taeby. Bahkan teman-temannnya mulai menyerah, padahal ingin sekali menggendongnya.
Tapi sekarang justru dia kewalahan sendiri karena Taeby tak kunjung menguap, dia justru semakin semangat menarik tangan Jaehyun kesana-sini untuk bermain.
"Taeby tidur ya, sudah pagi loh ini sayang"
Suara Jaehyun tidak semangat tadi lagi, rasa kantuk mulai dirasakannya. Bahkan beberapa kali Taeby harus dengan cara teriak untuk memanggilnya.
Taeby terlalu aktif menurut Jaehyun. Memang selama ini dia seperti ini, hanya saja dia mulai bosan melihatnya melompat sana sini, karena dia juga harus selalu berada dibelakangnya demi menjaganya, takut kalau-kalau dia terjatuh.
"Om Jae nda like Teby lagi"
Mata Jaehyun yang hampir tertutup sempurna saking ngantuknya, tiba-tiba terbuka lebar mendengar kalimat memelas Taeby. Benar-benar anak nakal satu ini, dia tahu betul bagaimana menggunakan kuasanya disini.
"Om Jae love Taeby so much. Ayo sayang tendang bolanya"
Kaki kecil Taeby menendang penuh semangat. Dia berhasil memecahkan satu gelas diatas meja yang kini melebur dilantai.
Dia menyengir menunjukkan gigi depannya, lihatlah wajah tidak bersalahnya itu, dia justru melompat kecil karena berhasil memecahkan gelas.
Jaehyun sekarang yang dalam bahaya, semoga Jeongguk tidak menyadarinya besok pagi. Dengan cepat dia membersihkan sisa beling dilantai, namun sebelum itu dia menjauhkan Taeby darisana. Syukurnya dia anteng dikasih tontonan film action di tv nasional yang ditayang ulang-ulang.
Bertepuk tangan ceria saat ada adegan tembak menembak "Kejar.... Oh shit!" Dia bersemangat seakan dia berada didalam adengan mengejar mobil penjahat didepannya.
Setelahnya dia tertawa saat melihat beberapa orang didalam filmnya tertawa. Dia mengikuti apa saja yang mereka ucapkan.
Setelah Jaehyun selesai membereskan tempat Taeby menjatuhkan gelas, dia mendekati Taeby disofa. Mengelus dadanya karena lega
"Akhirnya tidur juga"
Dia mengangkat Taeby ke kamar Jeongguk yang tidak dikunci. Tersenyum senang akhirnya diapun bertemu kasur juga. Sepertinya besok dia memberikan tontonan serupa pada Taeby agar dia cepat tertidur.
"Apa ya tadi judul filmnya?"
Mencoba mengingat, namun sepertinya sangat susah, ah tidak peduli yang penting film action. Yang terpenting saat dia dia tidur karena sekarang tidak terasa sudah jam 3:36 subuh.
Dia menutup pintu kamar Jeongguk pelan dan berlalu kekamar disebelahnya.
***
Orang yang pertama bangun adalah Yugyeom dan Eunwoo. Keduanya pagi-pagi menyiapkan sarapan didapur. Disusul Bam-Bam setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA-ABLE & BOSS BABY
FanfictionTentang bagaimana susahnya Jeongguk mengurus bayi kecilnya. "Baiklah Taeby kau mau apa? Kau lapar mau bakso tikus atau mau diganti popoknya?" Teriaknya frustasi. Dia mirip seperti wanita dengan baby blues syndrom. Kadang dia marah, tertawa tidak jel...