🦩🦩🦩
Pagi yang cerah, siapa menyangka kalau Jackson menyusul ketiganya ke Puncak tepatnya di Villa keluarga Nayeon berkat alamat yang Taeby kirim lewat pesan.
Dia sudah menceritakan jika dia dan Jackson resmi jadian, semalam Nayeon begitu heboh bertanya ini dan itu, Taeby menjawab dengan malas karena sedikit malu menceritakannya.
"Cie yang punya pacar"
Lisa sejujurnya tidak terlalu menyukai Jackson, menurutnya Taeby tidak cocok dengannya, karena bagi Lisa hanya satu orang yang cocok dengan Taeby walau sebenarnya apa yang diotaknya tidak tepat, tapi mau bagaimana lagi dia terlalu menyukai pikirannya itu, walau lagi-lagi tidak benar.
Taeby menarik Jackson masuk dalam villa, sejujurnya dia deg-degan saat ini apalagi Nayeon dengan mulut kambingnya yang tidak pernah diam.
"Hai"
Jackson mengacak rambut Taeby yang kentara kikuk saat menyapanya "Santai aja napa sih"
Dia menarik Taeby mendekat, memeluknya erat sembari menghirup aroma kepalanya "Hai, pacar" lanjutnya lagi.
Taeby yang masih berusaha keras menahan degupan jantungnya perlahan merapatkan tangannya untuk membalas pelukan Jackson.
Menutup matanya cukup lama, tidak disangka dia akhirnya bisa punya pacar. Keduanya masih berpelukan, terdiam cukup lama karena bingung harus berbuat apa setelahnya.
Degupan jantung keduanya terdengar jelas menemani keheningan diantara mereka. Jackson masih mengelus rambut Taeby, sementara Taeby hanya bisa meremat belakang baju Jackson.
Nayeon ketar-ketir sendiri dibalik pintu kamar, dia menyembulkan kepalanya demi mengintip Taeby yang berpelukan dengan pacarnya.
Kakinya dihentak-hentak merasakan kegemesan karena kedua pasangan itu entah sampai kapan menyudahi pelukan mereka.
"Lisa, hp mana, sini fotoin mereka"
Lisa sejak tadi ingin memisahkan keduanya jika saja Nayeon tidak menahannya. Dia mengambil hp dan memotret kedua temannya diluar sana dengan hpnya.
"Norak"
Setelahnya dia berjalan keluar begitu saja tanpa mempedulikan Taeby yang dengan cepat melepaskan pelukannya pada Jackson karena canggung melakukannya depan Lisa.
Lisa melewati keduanya dan memilih jalan sekeliling vila mencari angin pagi, daripada sumpek melihat orang-orang norak di dalam sana.
Sementara Nayeon bingung harus berbuat apa karena saat Lisa berhasil keluar dari pintu vila, dia malah kembali terjebak dengan pemandangan lucu nan menggemaskan dimana Jackson mengecup kening Taeby dan perlahan mendekat, Nayeon tahu betul apa setelahnya.
"Nayeeeee, anjing keluar lo"
Namun gagal karena teriakan Lisa yang seakan sengaja memisahkan keduanya, sial. Padahal Nayeon sudah siap-siap melihat keduanya berciuman.
Jackson dan Taeby tertawa mendengar Lisa teriak, dan keduanya memilih keluar dari villa sebelum Lisa berbuat onar. Taeby mengenal betul sahabatnya itu.
"Kita kesitu sekarang, males gue ngeram mulu"
Sembari tangannya menunjuk kebun teh yang sedikit jauh dari villa. Kebun milik keluarga Nayeon, nampak sangat cantik walau dilihat dari kejauhan.
Dia memilih jalan lebih dulu sebelum Nayeon menjawab. Namun sebelum itu dia memperingati Taeby "Awas lo aneh-aneh"
"Aneh-aneh apa anjing"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA-ABLE & BOSS BABY
FanfictionTentang bagaimana susahnya Jeongguk mengurus bayi kecilnya. "Baiklah Taeby kau mau apa? Kau lapar mau bakso tikus atau mau diganti popoknya?" Teriaknya frustasi. Dia mirip seperti wanita dengan baby blues syndrom. Kadang dia marah, tertawa tidak jel...