🦩🦩🦩
Satu tahun kemudian
Taeby membersihkan rumput liar kecil di sekeliling gundukan tanah kecil. Tidak lupa membersihkan batu nisan yang terkena tanah, setelahnya dia menaburkan bunga diatasnya.
"Halo pah"
Ujarnya sembari tersenyum kecil. Dadanya terasa sesak, sangat sesak. Air matanya mengalir sedikit demi sedikit. Dibatu nisan tertulis dengan jelas nama papanya.
Dia mencoba tidak percaya ini akhirnya terjadi padanya. Dunia ternyata tidak pernah adil untuknya, selalu membuat posisinya tersakiti bahkan sejak dia bayi. Mencoba tenang namun dia tidak bisa. Dia meremas gundukan tanah berlapis rumput itu.
"Papa apa kabar disana? Gak kangen Teby kah? Hari ini Teby daftar kuliah loh, harusnya papa disini, bukan malah tidak bertanggungjawab seperti ini meninggalkan Teby sendiri. Teby mau kayak orang-orang, mau dipeluk papa sebelum masuk kampus, iya memang terlihat seperti anak SMA, tapi tidak apa-apa Teby menyukainya"
Tubuhnya bergetar hebat. Sungguh dia menginginkan pria itu memeluknya saat ini "Paah, balik yuk, Teby mau peluk papa, sekali aja, habis itu papa boleh deh pergi lagi, terserah papa. Janji, Teby janji gak akan manja lagi, karena itu kan makanya papa pergi, hiks please, pelase balik pah"
Sore pun tiba, matahari hampir tenggelam. Taeby masih duduk didepan nisan papanya. Dia tidak ingin pulang, om Mingyu baru menjemputnya lima menit lalu, tapi dia menolak. Oma pun terus menerornya lewat telpon, namun dia mengabaikannya.
Dia bercerita banyak didepan makam papanya, berceloteh apa saja walau tidak seorangpun merespon. Hingga satu tangan meraihnya pundaknya.
"Udah malam, ayo balik. Besok kita kesini lagi"
Dengan berat hati dia bangun dan menyusul sang suami kemobil. Namun sebelum itu dia berpamitan pada papanya "Pah Teby pulang dulu yah, besok Teby balik lagi, janji" mengangkat jari kelingkingnya memberi janji "Bye papa Chim, I Love You"
Park Jimin adalah ayah biologis Taeby.
Seminggu lalu dia baru membaca surat yang setahun lalu sebelum menikah dia dapat dari seseorang bersamaan dengan kotak kecil berisikan cincin yang hingga kini Taeby pake dijarinya. Cincin dari papanya.
Dan hari ini dia baru berani mendatangi papanya itu.
Dia membersihkan isi kamarnya minggu lalu, dia nampak bosan melihat pemandangan itu setiap hari, maka hari itu dia ingin merubah semuanya. Dan saat dia menemukan kotak yang sudah lama terlupakan, dia memberanikan diri untuk membukanya.
Halo Taehyung,
Si penulis surat bahkan tahu namanya.
Saya Yoongi. Kamu tentu tidak mengenal saya, tidak apa. Saya ingin mengatakan sesuatu yang penting disini, dan jika informasinya sedikit membuatmu terganggu, datanglah ke alamat ini.
Hanya itu yang dia dapatkan, dan saat hendak menutup kotak itu ternyata ada surat lainya dalam kotak, dia ingin membacanya dari awal.
Jeon Jeongguk
Pria terbaik yang pernah saya temui. Terimakasih banyak. Mungkin kamu akan memaki saya setelah ini, silahkan. Mungkin kamu akan kecewa setelah ini, maaf. Tapi saya melakukan ini demi kebaikan dia. Maaf karena bersikap menyebalkan, maaf karena berpura-pura selama ini. Saya tidak pernah niat memacari kamu dan tidak pernah niat menjalin hubungan dengan siapapun lagi.
Tapi saya lakukan ini demi dia. Dia yang kamu lindungi, dia yang selalu kamu jadikan prioritas dibandingkan saya yang berpura-pura menjadi pacar kamu.
Saya sengaja mengujimu Jeon, maaf. Saya sengaja mengambil alih kamu agar kamu melupakan anak yang kamu panggil Taeby itu. Hei nama yang cantik ngomong-ngomong, terimakasih karena sebelumnya saya tidak berpikiran untuk memberinya nama.
Dan saya berhasil memastikan kalau saya tidak bisa mengambil alih perhatian kamu darinya, dan itu membuat saya semakin yakin untuk pergi jauh. Kamu bahkan rela memutuskan saya demi dia, demi menjaga Taeby.
Jeon, dia permata terbaik saya, dia hidup saya. Saat saya tahu kamu memperlakukan dia seperti anak kamu, saya bersyukur pada Tuhan karena saya menitipkan berlian terbaik saya di tangan yang tepat.
Ibu Sri, dia pekerja dirumah saya, dia terlalu baik untuk saya jadikan pembohong, tapi dia lebih memilih berbohong daripada membuang dan membunuh anak saya.
Jeon ibu Sri adalah malaikat, dia mendengar jika kedua orangtua saya merencanakan sesuatu yang menjijikkan dimalam itu, dengan cepat dia terobos masuk kedalam kamar saya dan dengan gemetar meminta ijin untuk membawa bayi itu pergi.
Tidak, saya tidak rela jauh darinya, tapi setelah mendengar langsung dari kedua orangtua saya, saya membiarkan dia pergi dan membiayai semua kebutuhan ibu Sri dan bayi saya.
Sejak mendengar ibu Sri menyimpan bayi itu didepan kamarmu, rasanya tidak tega, karena lagi-lagi dia diancam kedua orangtua saya yang entah darimana mereka mengetahui alamat ibu Sri. Dan setelahnya saya mencoba mendekati kamu memastikan bahwa kamu memang benar-benar memperlakukannya dengan baik.
Jeon saya menghamili pacar saya karena mabuk. Sehari setelah melahirkan dia memilih bunuh diri karena kemakan omongan kedua orangtua saya. Saya bahkan hampir bunuh diri, jika saja saat itu seorang pria tidak mencegahku.
Tapi berkat ibu Sri, mereka tidak lagi mengetahui keadaan Taeby hingga sekarang. Saya percayakan berlianku padamu Jeon. Jaga dia untukku, saya akan menjaganya dari jauh.
Jeon maaf dan terimakasih banyak.
Park Jimin
Jeongguk awalnya tidak mau percaya begitu saja, namun setelah Yoongi pacar Jimin memberikan bukti yang valid, termasuk foto Taeby yang sama seperti foto yang ibu Sri berikan dulu pada oma dan berbagai bukti lainnya. Termasuk hasil test DNA keduanya cocok.
Dan ibu Sri mengarang sebagai cerita demi melindungi Taeby dan Jimin. Dan anak boss yang dia maksud adalah Park Jimin, bukan seorang perempuan melainkan laki-laki yang dalam kecelakaan menghamili pacarnya.
Dia sengaja datang salah hidup Jeongguk, membuat Jeongguk menyukainya, demi memastikan jika anaknya berada ditempat aman.
Ingin rasanya Jeongguk meremukkan semua tulang belulang Jimin jika saja dia disana saat ini. Tapi mendengar cerita Yoongi membuatnya ikut prihatin dengan keadaan Jimin.
Pacar Yoongi itu menjadi pecandu narkoba setelah kepergian pacarnya. Dia begitu mencintai pacarnya apalagi setelah dia memberinya buah hati yang lucu. Setelahnya dia memutuskan untuk berhenti berkat bantuan Yoongi. Yoongi dengan sabar merawatnya. Keduanya tidak sengaja bertemu di club malam di Jakarta Selatan. Namun semuanya sudah terlambat kala Yoongi dan Jimin membaca hasil laboratorium yang mengatakan kalau pria kecil itu mengidap HIV AIDS yang ditularkan dari jarum suntik.
Yoongi setia menemaninya hingga akhir, dan menyerahkan tugasnya untuk melihat Taeby dari jauh sama sepertinya. Dan itu yang Yoongi lakukan. Hingga saat mendengar Taeby akan menikah, dia menyelinap masuk berpakaian kurir dan menyerahkan kotak peninggalan Jimin langsung kepada Taeby.
Namun sepertinya surat itu tidak dia bacakan. Padahal niat Yoongi adalah menjadikan cincin peninggalan Jimin sebagai cincin pernikahan Taeby sesuai permintaan pria itu sebelum benar-benar pergi dari dunia ini.
"I Love You pah"
Taeby memberikan flying kiss pada makan Jimin setelah masuk kedalam mobil suaminya. Dia bahkan melambaikan tangannya heboh seakan Jimin bisa membalasnya. Namun setelahnya dia menunduk kembali menangis dalam mobil.
•jassint•
Maaf kalau penjelasannya berantakan 🙇♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA-ABLE & BOSS BABY
FanficTentang bagaimana susahnya Jeongguk mengurus bayi kecilnya. "Baiklah Taeby kau mau apa? Kau lapar mau bakso tikus atau mau diganti popoknya?" Teriaknya frustasi. Dia mirip seperti wanita dengan baby blues syndrom. Kadang dia marah, tertawa tidak jel...