Part 48

3.9K 258 43
                                    

🦩🦩🦩

























Warning 🔞


Taeby mengajak Lisa dan Nayeon jalan-jalan setelah pulang dari makam papanya, Jimin. Dia setiap hari pasti mendatangi papanya hanya untuk mengucapkan selamat pagi dan sebagainya.

Walau dia tidak mengingat wajah papanya karena dia masih sangat kecil saat pria itu menitipkannya kepada Jeongguk. Tapi dia senang, setidaknya waktu dia kecil, dia pernah memeluk dan dipeluk papanya.

Sementara makam mamanya dia tidak ketahui sama sekali karena dia dimakamkan dikampung halamannya, dan hanya Jimin yang mengetahui itu, dia bahkan tidak memberitahu Yoongi tentang itu. Tidak apa, Taehyung hanya bisa menerima kenyataan.

Taehyung, Lisa dan Nayeon berkendara mengelilingi Jakarta sore ini, mencari cemilan apa saja dipinggir jalan.

Ketiga mahasiswa itu sudah memiliki SIM masing-masing sehingga bisa membawa mobil sesuka mereka. Taeby bersyukur papa tidak menuntutnya untuk menghilangkan kebiasaan lamanya bersama kedua sahabatnya. Yang penting Taeby pulang rumah jangan larut malam, itu satu-satunya syarat dari papa.

Taeby mengucek matanya sembari menepihkan mobilnya. Membuat kedua temannya menatap aneh. Dan saat mereka mengikuti pandangan mata Taeby barulah mereka sadar dengan apa yang mereka lihat.

Dibawah kolong jembatan, tante Ayu berpakaian sedikit berbeda dari biasanya. Tampak compang-camping,  nampak berantakan dengan rambut tidak teratur. Belum lagi jalan tanpa sandal, dia tertawa tidak jelas.

Dan anak-anak kecil disebelahnya bersorak heboh "orang gilaa orang gilaa orang gilaa"

"Dia beneran gila?"

Nayeon bertanya pada kedua temannya dan hasilnya mereka mengangguk perlahan. Karena melihat tante Ayu tertawa terbahak dan bertepuk tangan heboh entah karena apa membuat mereka yakin kalau tante jahat itu menang beneran gila.

Taeby belum puas melihatnya, seharusnya papa bisa melihat ini, pasti dia akan puas. Maka sebagai hadiah dia merekam video dan dia akan kirimkan ke papanya nanti.

Tidak ada rasa kasihan sama sekali bagi Taeby. Tante Ayu yang membuat dirinya berada dalam kondisi seperti itu. Seandainya dia tidak terlalu terobsesi pada papa maka dia tidak akan seperti itu.

Oh apakah Taeby sudah cerita jika sebelum menikah tante Ayu mendatangi rumah oma dan mencoba membujuk papa agar tidak menikahi Taeby? Tapi hasil akhir yang dia terima adalah dia ditolak sama papa dan menyuruh beberapa orang suruhan opa Jeon untuk menyeretnya pergi.

Taeby bisa mendengar jeritan wanita itu kala itu ditengah jalan. Dia bahkan melempar sendalnya kepada orang-orang dijalan yang menatapnya. Dia datang jauh-jauh ke Tangerang hanya untuk mengacaukan semuanya. Tapi maaf saja, papa tentu tidak membiarkannya masuk ke dalam hidupnya lagi, papa mengatakan kalau dia memilih jalan terburuk dengan memacari tante Ayu.

Taeby masih merasa bagaimana terakhir kali ketika telapak tangannya berada dikedua pipi wanita gila itu, sangat memuaskan, ah tidak dia belum puas ternyata. Tapi tidak mungkin jika sekarang dia turun dari mobil hanya untuk menganiaya orang gila kan?

"Kasihan ya"

"Kasihan pala lo / Kasihan ndasmu"

Lisa dan Taeby bersamaan berujar setelah mendengar kalimat Nayeon. Dan Nayeon hanya bisa menyengir mendengar keduanya.

"Ya udah jalan, ayo"

Barulah Taeby menyimpan hpnya dan berlaju meninggalkan tante Ayu yang masih dikerubungi anak kecil dibawah jembatan.

PAPA-ABLE & BOSS BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang