"hai, alet!"
aleta memutar bola matanya malas. siapa lagi yang akan memanggilnya dengan nama itu kalau bukan jake.
jake tampak mengintip dari luar pintu uks dengan cengiran centilnya itu.
"hmm."
"gue boleh masuk gak?" tanya jake basa-basi.
"kalau buat bolos gak boleh. ada yang lagi sakit," jawab aleta dengan nada dinginnya, seperti biasa.
bukannya malu karena keciduk, jake malah melangkah masuk setelah melepas sepatu branded-nya.
"jake, kalau gak sakit jangan ke uks."
jake gak peduli malah menarik bangku di depan aleta yang saat ini sedang membereskan isi kotak p3k.
"gue sakit tau, makanya kesini biar diobatin sama alet. hehe."
"kamu sakit apa emang? sakit hati lagi? kan udah aku bilang, gak ada obatnya disini."
jake tersenyum kikuk, alasan sakit hatinya sudah basi. aleta sudah tau itu semua.
"enggak bukan, kali ini beneran. nih, liat deh!" jake menggulung lengan jaketnya, kemudian menunjukan luka lecet di siku lengan kanannya.
"masih gak percaya?" jake cemberut.
aleta memberikan kapas dan obat luka kepada jake. "obatin sendiri. jangan alay!" ujar aleta ketus.
jake makin cemberut. padahal tujuan dia kesini supaya bisa di obatin sama aleta. tapi malah dijudesin gini.
"jake, kamu ngapain disini?" suara yang sangat familiar sekaligus menyebalkan bagi jake terdengar dari arah pintu.
jake berbalik dengan senyum pepsodent-nya.
"kamu luka? atau mau bolos lagi?"
"enggak, miss. saya luka. seriusan deh! tapi alet gak mau ngobatin. masa gitu sih, miss!" adu jake.
miss donat, itu panggilan dari jake karena miss-nya itu sangat menyukai donat.
"mana lukanya? paling dibuat-buat. kamu rencanain ini sama sunghoon sama jay, ya?" selidik miss donat.
jake menggeleng kuat-kuat.
"enggak, miss. ih, gak boleh berburuk sangka gitu sama cogan kayak saya, miss. nanti gak dapet jodoh loh!"
aleta cuma menyaksikan perdebatan yang sudah sering terjadi antara jake dan miss donat.
"ya obatin sendiri lah, bahlul. ngapain minta diobatin!" omel miss donat.
"gak mau. saya gak bisa, miss. cuma alet yang bisa." jake tampaknya semakin menyindir aleta untuk segera mengobatinya.
"alet? siapa? aleta?"
"hehe iya, miss. panggilan sayang saya buat aleta."
miss donat memasang wajah jijik. "genit banget sih kamu, jake. aleta, obatin gih anak ini. biar segera masuk kelas!" miss donat bersiap melangkah keluar, menuju ruang guru tapi kemudian memunculkan kepalanya lagi di luar pintu.
"jake, gak boleh pake jaket di sekolah. lepas kalau gak mau miss sita lagi!"
jake menggerutu, miss donat selalu saja menyebalkan. selalu merusak image-nya di depan aleta.
"tuh, denger kata miss prima!"
"iya deh nih gue buka jaket kalau buat alet mah. hehehehe."
cengiran pepsodent jake itu udah gak membuat aleta terpukau lagi. pas awal ketemu sih iya, soalnya cengirannya aja ganteng apalagi orangnya. tapi setelah tau tingkah lakunya yang super duper genit bin centil bin alay, ya.. hilang aja seketika pesonanya jake.
"obatin dong! nanti gue aduin miss donat nih!" rengek jake.
aleta mau gak mau mengobati luka di siku jake sementara lelaki itu memandangi wajah aleta yang begitu memesona.
"udah. sana balik ke kelas!" usir aleta beberapa saat kemudian.
jake tersenyum senang, saatnya menyusun rencana lain untuk menemui aleta pas piket pmrnya hari kamis nanti.
jake sudah hapal kapan jadwal aleta menjaga uks setiap minggunya. bahkan saat gadis itu mendapat jadwal baru, jake lebih hapal daripada aleta sendiri.
dasar bucin.
"punten, ada yang namanya jake? anaknya bapak brandon asep nu kasep?" seseorang muncul di jendela.
tanpa harus menoleh, aleta bisa tau kalau itu jay.
"heh! nama bapak gue bukan brandon asep nu kasep ya! sok tau lo!" sinis jake sambil meraih jaketnya.
"hmm, bagus ya. bukannya ujian malah modus disini."
kali ini suara sunghoon terdengar. pemuda yang dijuluki 'ice prince' itu juga ikut memunculkan kepalanya di jendela.
"buru balik heh, jeki!"
jake gak membalas seruan jay.
"alet, gue ke kelas ya? jangan sedih atuh, nanti gue juga sedih."
sunghoon dan jay memasang wajah jijik yang sama persis seperti ekspresi miss donat tadi.
aleta menghela napasnya.
"udah sana cepetan ke kelas!" aleta beranjak dari duduknya, menuju siswi yang baru saja memanggilnya.
"siap, dinda. kanda ke kelas dulu ya. jangan kangen. muahh!" setelah itu suasana uks menjadi benar-benar sepi. sementara di luar berisik suara gebukan dari sunghoon dan jay yang menghajar jake karena gak ngajak-ngajak bolos.
"ujian mah belakangan, alet kudu jadi prioritas gimana pun juga."
alasan sok bijak jake itu dibalas gebukan lagi dari kedua 'besties'-nya itu.
tbc.
a/n: first short story nih! konfliknya juga paling ringan-ringan aja. siapa yang oleng ke jake, gene? yok angkat kakinya( ꈍᴗꈍ)
btw, enhypen x tayo baru aja rilis loh. gemoi gemoi banget hahshs :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Band-aids | Jake [EN-]✔
Fanfictionc o m p l e t e d jake itu langganan banget masuk uks. bukan karena dia sakit, cuma mau modus aja sama aleta. fin: august 15th 2021 [ o r i g i n a l b y a p p l e j j o n g s t _ ] ©applejjongst_