[COMPLETED]
Pada siang di musim panas, seorang pria berusia tiga puluh delapan mendadak datang membawa anaknya yang masih duduk di bangku awal SMA.
Namanya Jeon Jungkook. Park Jihye mengingat bagaimana kepala dari pria jangkung itu yang berdarah, s...
Sekali lagi, work ini tegangnya cuma kalo Jungkook berhadapan sama musuh aja. Kalo udah sama Jihye, isinya manis-manis doang. *Nggak tau ke depannya wkwkwk*
Ps: btw, plis banget kalo sampe ada tulisan 'istriku', komen aja ya wkwk. Kalo nulis WYCIML sekarang bawaannya bayangin Euphoria 😭🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Park Jihye tidak meninggalkan Jungkook sama sekali jika tidak ada yang ia rasa cukup penting untuk keluar dari ruang kamar inap.
Wanita itu hanya akan pergi untuk mengambil pesanan makanan yang ia pesan melalui aplikasi di ponselnya, atau jika Detektif Han dan menyuruh Jihye untuk keluar karena ada sesuatu yang penting yang harus disampaikan kepada Jungkook. Selebihnya, Jihye akan terus berada di samping Jungkook.
"Aku mau ke toilet," ucap Jungkook.
Jihye dengan sigap mendekat. Membantu sang kekasih menuruni brankar, kemudian membantu Jungkook berjalan sebab jalan Jungkook pincang—mungkin karena terlalu banyak ditendang saat dikurung oleh Min Chaseol.
"Mau membantuku lagi?"
Jihye mengernyit. "Membantu apa? Mau aku bantu?"
Jungkook menganggukkan kepala. "Lepas celanaku." Jihye berdecak, membuat Jungkook terkekeh. Akan tetapi, pada akhirnya Jihye tetap melepas celana Jungkook. Toh, Jihye juga yang selama di rumah sakit melepaskan pakaian Jungkook.
"Mau buang air besar?"
Jungkook kini menggeleng. "Buang air kecil," sahutnya.
"Kenapa lepas celana?" tanya Jihye lagi karena penasaran.
"Hanya ingin menggodamu saja, sih." Jihye mengerucutkan bibir. Wanita itu lalu menghadap ke arah pintu saat Jungkook mulai menghadap kloset. "Ambilkan tisu, Jiy."
Jihye segera mengambil apa yang Jungkook perlukan. Menunggu hingga sang pria menyelesaikan kegiatannya, Jihye kemudian berbalik ketika Jungkook menepuk bahunya.
"Bisa pakaikan celanaku lagi?"
Jungkook belum bisa membungkuk dan melakukan gerakan yang terlalu berisiko untuk lukanya. Maka Jihye lah yang selalu membantu pria itu dalam banyak hal selama di rumah sakit.
Mendekat, Jihye kemudian segera membantu untuk memakaikan celana Jungkook. Setelah selesai, wanita itu berdiri di hadapan Jungkook.
Berjinjit untuk mengecup bibir Jungkook, Jihye lekas menuntun sang pria untuk keluar dari toilet. Membawa kembali Jungkook menuju ranjang rumah sakit agar pria itu bisa beristirahat.
"Sepertinya aku memang harus meminta tolong pada Sora untuk membawa Chloe kemari," ujar Jihye. "Aku tidak yakin dia makan dengan benar. Meskipun Sora bisa memastikan Chloe makan teratur, tapi dia tidak mungkin makan banyak seperti saat ada kita."
