1. Om

1K 67 0
                                    

Assalamualaikum temen-temen
Ketemu lagi sama author dengan cerita baru
Semoga cerita dari author ini bisa nemenin hari-hari kalian
Selamat membaca
.
.
.
.

"kata orang, kalo tiga kali bertemu berturut-turut namanya Takdir"

❄️❄️❄️

Sekarang Zaky berada di depan sekolah Tk tempat dimana keponakannya sekolah disitu. Ia menunggu Sosok laki-laki berbadan kecil berlari dari pintu kelas menghampirinya seraya berkata

"Omm!!!!!!!" Teriak anak itu di Antara banyak anak lain yang juga berjalan keluar

Zaky tampak terkejut baju warna biru yang dikenakan anak tadi, sudah beradu dengan noda coklat di bajunya.

"Aydan, baju kamu kenapa lagi? Nanti dimarahin uma lho" Zaky heran. pasalnya setiap ia bertemu dengan anak ini tak pernah bajunya bersih.

"Sttt,.. om, om kan temen aydan. Jangan bilang-bilang uma ya" kata anak itu menunjukkan senyum manisnya yang membuat orang yang melihatnya pun akan mencubit pipi cubby nya itu

Memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kalo dilihat sekilas anak ini memang mengingatkan kepada alfy.

"Kenapa dulu baju kamu?, Om ga mau deket-deket aydan ah"

"Iya, ketumpahan susu yang dibuat uma hehe" anak itu berbicara pelan lalu tertawa agak keras di penghujung bicaranya

Disisi lain seorang Perempuan tampak kesal karena ia tidak dapat mengeluarkan motornya dari parkiran karna sebuah mobil yang menghadang di belakang motor

"Wah,.. emang ga punya jiwa sosial kalo ni orang" ujar Perempuan itu berkacak pinggang berkeliling melihat-lihat plat mobil itu

Tak lama kemudian, seorang laki-laki berjalan sambil menggandeng anak kecil mendekati mobil itu

"Ini ni, bapak-bapak tak berperi kemanusiaan" batin Perempuan itu

Siapa laki-laki itu? Ga usah di tebak, dia Zaky dan ponakan kecilnya Aydan.

Zaky tau, Perempuan itu dari tadi melihatnya Seperti ingin memangsanya. Tapi Zaky dengan sikap pendiamnya muncul, ia tak mau bertanya.

"Aydan belakang ya"

"Depan, depan,depan,depan,depan....." Ucap bocah lima tahun itu berkali-kali

Tanpa menjawab, Zaky berjalan ke arah pintu mobil.

Perempuan itu masih saja memperhatikan gerak-gerik Zaky

"Pak, cepetan di pindah ya mobilnya,.." kata Perempuan tadi

"Iya, sebentar"

"Makasih" jawab Perempuan itu dengan tersenyum lebar

Zaky lalu membuka pintu untuk aydan kemudian berjalan kearah tempat ia akan mengemudi, tapi panggilan Perempuan itu menghentikan langkah Zaky

"Pak"

Zaky menoleh

"Saya tau, bapak jemput anaknya tapi kalo parkir liat tempat ya,.. itu masih luas kenapa parkir disini? Berperikemanusian dikit aja ya, ga usah banyak-banyak deh, makasih Pak" kata Perempuan tadi dengan seramah mungkin

ALZAKY (sequel of Gus nya saya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang