Assalamu'alaikum temen temen
makasih banyak untuk readers yang setia mantengin alzaky update
selamat membaca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote and comment. follow sangat diperbolehkan ;)
.
.
.
Kemeja berwarna soft blue, Celana panjang hitam, jam tangan abu-abu yang melingkar di tangan kirinya dan juga peci hitam yang terletak di kepalanya rapih menutupi rambut depannya. Zaky duduk di kursi pembicara. Menunggu mc membacakan rentetan acara dan kemudian mempersilahkannya untuk berbicara di depan audience.
Dan tak lupa, semua mata yang tertuju pada Zaky. Laki-laki yang mungkin baru mereka saksikan untuk pertama kalinya. Wajah tampannya membuat orang-orang takjub dengan keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini.
"Masya Allah,... Kenapa banyak cogan disini"
"Jomblo ga si?"
"Semoga dia jodohku"
Dll
Celetukan-celetukan yang terdengar dari orang-orang yang jatuh hati pada pandangan pertama setelah melihat sosok zaky.
"... Kepada Al-Ustadz Ahmad Al Zaky, waktu dan tempat kami persilahkan" mc mempersilahkan zaky untuk menyampaikan materi seminar
"Prok...prok,...prok..
Terdengar suara tepuk tangan yang meriah di ruangan itu, menyambut baik kedatangan Zaky.
Zaky berjalan kedepan, sorot matanya tertuju kepada garis berhijab yang baru saja masuk ke dalam aula.
"Bismillah, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" zaky mengawali pembicaraan
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seksi aula dengan kompak
",... " Zaky memulai memperkenalkan dirinya dan mulai berbicara mengenai topik seminar yang ia bawakan. Terlihat semua peserta seminar sangat antusias mengikuti seminar hari ini. Bahkan sungguh tak terlihat satupun peserta yang merasa lesu ataupun malas.
Seminar hari ini berlangsung dengan sangat baik. Semua peserta tampak sangat antusias terhadap seminar yang berlangsung hari ini.
Zaky Berjalan keluar aula setelah acara itu selesai. Ia berjalan menuju tempat dimana mobilnya diparkirkan. Sejenak ia diam di tempat melihat keindahan yang terlihat di depan matanya, santri-santri yang berjalan bersama-sama, dengan penuh kebahagiaan dan sebagian dari yang dilihat Zaky Duduk menghafal ayat-ayat al- Qur'an.
Suatu pemikiran terbesit tiba-tiba di otak Zaky. Bukan ini bukan keputusan akhir, ini Seperti suatu dorongan yang membuatnya ingin melangkah lebih. Zaky berjalan masuk ke dalam mobilnya kemudian mengendarai mobil itu untuk menuju ke kediaman kyai luqman.
Ia keluar dari mobilnya berdiri mematung di depan kediaman kyai luqman. Iya, semoga keputusan ini tidak salah, dan jika ini bukan putusan yang tepat, Zaky berharap ia bisa kembali tanpa penyesalan.
---
sore hari
Alfy berbicara dengan suaminya di depan kediaman mereka yang ada di pesantren. Senyuman merekah dari bibir keduanya, sungguh pemandangan yang indah.
"Nanti aku izin keluar sebentar ya," kata alfy kepada Arkhan yang sudah berpakaian rapi hendak ke masjid
"Iya, tapi ajak temen, sama ustadzah yang lain. Yang penting jangan sendiri" pesan Arkhan sebelum meninggalkan istrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAKY (sequel of Gus nya saya)
RomanceMohon tinggalin jejak yaaa, vote and comment. Follow boleh lahh :) ---- "Kenapa kita harus bisa berhitung? biar kita bisa menghitung waktu, kapan kita boleh terus melaju dan kapan kita harus berhenti" zaky "sama kaya yang dibilang ustadz zaky, berar...