Assalamualaikum temen2
Balik lagi smaa author dengan cerita ALZaky
Ikutin terus ya ceritanya!!
Selamat membaca!!
.
.
.
.
.
❄️❄️❄️Sudah satu pekan Zaky berada di pesantren. Ia memanage waktunya dengan baik meski waktu istirahatnya banyak tersita. Tapi itu bukan masalah bagi Zaky.
A'udzubillahimina-sysyaithooni-rrojim, bismillahirrahmanirrahim,...
Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar begitu merdu dan menyejukkan hati. Zaky yang niat awalnya setelah sholat tahajud kembali ke kamarnya, ia memutuskan untuk duduk disitu mendengarkan suara qiroatul Qur'an sampai selesai. Ia menutup matanya menikmati setiap ayat yang dilantunkan.
Selang beberapa waktu, orang itu menyudahi qiroahnya. Zaky melihat jam yang melingkar di tangan kirinya. Pukul 02.00 WIB. Hampir saja ia tertidur di masjid. Zaky lalu beranjak dari duduknya untuk kembali ke kamarnya ia melihat area masjid yang sudah kosong tinggal Zaky seorang.
Tidak hanya satu kali Zaky mengalami hal ini, hampir setiap ia ke masjid malam hari ia selalu mendengar seseorang yang sedang membaca Al Qur'an dan menurutnya, sang pembaca adalah orang yang sama.
---
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Zaky begitu masuk ke kelas
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seisi kelas dengan semangat
"Apa kabar tugasnya hari ini?" Kata Zaky yang langsung menanyakan tugas yang ia berikan pekan lalu
"Ustadz,...kayanya otak ana udah mampet ustadz udah ga bisa jalan lagi kalo suruh itung-itungan," kata salah satu muridnya
"Iya ustadz, kenapa si kita tu harus belajar itung-itungan gini?" Tambah yang lain
"Kenapa kita harus bisa berhitung? Ya biar kita tau, gimana cara menghitung angka, waktu, juga bisa memanage waktu yang baik, dan kita juga bisa ngerti kapan kita boleh terus melaju dan kapan kita harus berhenti. Pokoknya ngaruh banget sama kehidupan, nglatih kita buat sabar, teliti " kata Zaky menjelaskan kepada murid muridnya
Keadaan lalu hening, semua santri itu memperhatikan Zaky berbicara.
"Kita balik ke materi hari ini," kata Zaky lagi
Zahra yang kebetulan lewat kelas itu ia berhenti sejenak mendengarkan Zaky yang sedang mengajar.
Deg deg
Seperti detakan jantung yang kuat terdengar lagi
"Astaghfirullah kenapa sih gue" Zahra beristighfar langsung meninggalkan tempat itu
---
Malam pun tiba, Zaky sedang bersama aydan di dalam kamar Zaky. Zaky sibuk membaca buku miliknya sedangkan aydan dengan asiknya memakan pentol bakso yang baru di beli.
"Aydan udah habis kan? Ayo pulang om anter" kata Zaky
"Hmm,.. aydan mo disini aja," kata aydan
"Bilang Uma lho ya, aydan ga mau nurut" kata Zaky lagi
"Kata Uma gapapa kok kalo maen sama om Zaky" tutur bocah berusia lima tahun itu
"Iya tapi ini udah malem,.. gini deh, pilih nginep disini sehari tapi ga boleh ikut lagi sama om, apa pulang sekarang kemana aja aydan boleh ikut?" Tanya Zaky
"Hmm" anak itu tampak manyun kecewa lalu turun dari kursi yang ia duduki
"Ayo pulang" katanya langsung menggandeng tangan Zaky
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAKY (sequel of Gus nya saya)
RomanceMohon tinggalin jejak yaaa, vote and comment. Follow boleh lahh :) ---- "Kenapa kita harus bisa berhitung? biar kita bisa menghitung waktu, kapan kita boleh terus melaju dan kapan kita harus berhenti" zaky "sama kaya yang dibilang ustadz zaky, berar...