Assalamualaikum temen-temen
Balik lagi sama cerita author
Mohon dukungannya dengan vote and commen, spam gapapa
Follow juga sangat dianjurkan, siapa tau cerita-cerita dari author bikin candu kan ya :)
Happy reading!!!!
.
.
.
.
.
.
"Kadang, yang kita kira kebetulan ternyata adalah rencana yang telah tersusun"🌺🌺🌺
Zahra berjalan dengan cepat ke gerbang utama kampus untuk mencari bocah Lima tahun yang dimaksud dosennya
"Ustadzah Zahra" panggilnya dengan ceria dan berlari menghampiri Zahra dan memeluk erat kaki Zahra yang tertutup gamisnya
"Aydan,.. kalo di luar panggil kak aja ya" kata Zahra kepada anak kecil di depannya itu
"Okay" jawabnya dengan mantap
"Tapi, kenapa?" Tanya anak itu yang keponya tingkat tinggi
"Ah? E,.. ya gapapa" Zahra bingung akan menjawab apa
"Kak Zahra ngapain disini? Om ku mana?" Tanya bocah Lima tahun itu
"Om? Oh iya om Zaky di kantor nya, aku ngapain disini? Ya kan aku kuliah. Oh iya kok kamu disini? Uma sama Abi kemana?" jelas Zahra sekaligus bertanya tentang keberadaan orang tua aydan
"Hhh Uma sama Abi pergi lagi, jadi aydan di suruh kesini biar sama om Zaky" jelas bocah itu dengan raut wajah lucunya
"Ooohh"
"Aydan,.. kayanya om Zaky masih sibuk, kamu ikut aku aja ya, kita ke kantin makan yang banyak! Biar kamu tumbuh besar, ganteng, pinter pula" kata Zahra dengan senang hati
"Ayo ayo" dengan semangat 45 aydan menggandeng tangan Zahra
"Kak Zahra kak Zahra" aydan memanggil Zahra yang berjalan disampingnya
"Hmm?"
"Om Zaky galak ya?" Tanya aydan dengan raut wajah penasaran
"Om Zaky,...hmmm.. kata orang-orang om Zaky itu galak banget" kata Zahra menjawab
"Kak Zahra, kan aku tanyanya ke kak Zahra bukan kata orang lain" sungguh jawaban yang membuat Zahra bingung akan menjawab apa. Ia merasa kesal jika melihat Zaky apalagi jika mengingat kejadian di parkiran TK. Tapi ia bingung kenapa ia harus kesal dengan masalah sepele itu.
"Om Zaky,.."
"Ga baik kan? Jahat kan? Galak kan?" Kata bocah itu tanpa jeda
"Kalo om Zaky jahat, ngapain jemput kamu?" Kata Zahra
"Kan itu di mintain tolong Uma, jadinya baik" katanya
"Iya berarti om Zaky baik" kata Zahra
"Jahat tau"
"Baik kok" Zahra malah menjadi berdebat dengan bocah Lima tahun itu
"Hmm dah dah dah, km mau makan apa?" Tanya Zahra kepada aydan saat mereka telah sampai di kantin
"Mie" katanya dengan penuh semangat hingga gigi-gigi kecilnya terlihat sangat imut
"Ini siapa? Ganteng banget" kata Anggun yang tiba-tiba sudah ada di kantin menyusul zahra
"Haii kak, aku aydan" katanya dengan senyuman manis
"Anaknya pak Zaky" kata Zahra dengan percaya diri
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAKY (sequel of Gus nya saya)
RomanceMohon tinggalin jejak yaaa, vote and comment. Follow boleh lahh :) ---- "Kenapa kita harus bisa berhitung? biar kita bisa menghitung waktu, kapan kita boleh terus melaju dan kapan kita harus berhenti" zaky "sama kaya yang dibilang ustadz zaky, berar...