Part 26

489 51 7
                                    

Seorang pria tengah duduk sendiri dengan ponsel di tangannya terlihat sedang menghubungi seseorang. Pria itu yang tak lain adalah Byun Baekhyun, dengan ditemani satu gelas kopi dan sepotong tiramisu yang tinggal setengahnya.

"Yak Park Chanyeol! Kau masih di mana?!" ucap Baekhyun saat orang yang sedang dihubunginya mengangkat panggilannya.

"..."

"Bwo?! Kau masih di rumahmu? Kau bercanda?! Bukankah kau yang mengajakku datang ke sini, dan kau pula yang membuatku menunggu." omel Baekhyun.

Sudah hampir satu minggu sejak Baekhyun kembali ke negaranya. Ia memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak kerja di sana, dan memilih untuk kembali bekerja di tempat lamanya. Tujuan utama yang ia pikirkan saat mencoba pergi ke luar negeri adalah untuk melupakan Yoona. Namun faktanya, saat di sana ia malah semakin merindukan wanita itu. Tidak peduli bagaimana ia mencoba untuk menyibukan dirinya, wajah Yoona selalu ada dalam pikirannya. Karena alasan itulah ia memutuskan kembali ke Korea Selatan.

Tinggal beberapa hari lagi sebelum ia kembali bekerja. Tadinya Baekhyun hanya akan bermalas-malasan di rumahnya, berbaring di ranjangnya sambil memikirkan Yoona. Ia sangat merindukan wanita itu. Hingga akhirnya Chanyeol, temannya menghubunginya dan mengajaknya bertemu. Baekhyun tidak punya alasan untuk menolak ajakan Chanyeol, ia langsung menerima ajakan pria itu. Namun tak pernah ia sangka bahwa pria tinggi itu akan membuatnya menunggu selama hampir setengah jam. Baekhyun sedikit menyesal karena mengiayakan ajakan temannya itu.

"Jika kau tidak datang 10 menit setelah ini, aku benar-benar akan pulang!" ancam Baekhyun yang masih tersambung dengan Chanyeol.

Baekhyun yang menatap lurus ke arah luar melalui jendela kaca seketika membulatkan matanya, ia melihat wanita yang menjadi alasan utama dia berada di sini. Im Yoona. Wanita itu terlihat berjalan masuk memasuki cafe yang saat ini Baekhyun tempati.

'Sekarang aku tidak merasa menyesal sama sekali karena menerima ajakan Park Chanyeol.' batin Baekhyun.

Wanita itu berjalan lurus menuju counter. Sepertinya ia belum menyadari keberadaan Baekhyun. Pria itu tanpa sadar tersenyum menatap Yoona yang kini sedang bicara dengan seorang pegawai di sana. Seluruh perhatian Baekhyun terfokus pada Yoona, belum menyadari bahwa pria yang sedang dihubunginya memanggil namanya beberapa kali.

"Eoh.! Eoh! Wae?" kata Baekhyun tersadar dari lamunannya saat Chanyeol disebrang sana meneriakan namanya.

"..."

"Park Chanyeol, kita bertemu lain waktu saja. Aku harus pergi sekarang."

TuT!

Baekhyun memutuskan sambungan telepon secara sepihak saat ia melihat Yoona berjalan menuju pintu keluar. Pria itu berdiri lalu bergegas keluar dari cafe setelah membayar pesanannya.

Baekhyun diam-diam mengikuti Yoona dari jarak beberapa meter di belakang wanita itu dengan senyuman teduh terparti di wajahnya. Ia merasa senang bisa kembali berjumpa dengan wanita yang masih dicintainya itu, walaupun nyatanya Yoona tidak menyadari keberadaan Baekhyun sedikit jauh di belakangnya.

Baekhyun berhenti melangkah saat Yoona tiba-tiba berhenti. Ia melihat Yoona yang terlihat sedang memegang tiang di sampingnya, wanita itu terlihat sedikit membungkuk dengan sebelah tangan memegang perutnya.

'Apa dia sedang sakit?' tanya Baekhyun dalam hati, tidak bisa memastikan keadaan Yoona karena wanita itu yang membelakanginya.

"IM YOONA!" teriak Baekhyun seketika melihat tubuh Yoona tiba-tiba merosot jatuh ke trotoar.

Baekhyun menghampiri Yoona yang mulai di kerumuni oleh beberapa orang yang mencoba membantunya. Bukan sekali atau dua kali ia menyenggol/menabrak pejalan kaki lain di sana, tanpa meminta maaf pada mereka. Baekhyun tidak mempedulikannya, yang ia pedulikannya saat ini adalah Im Yoona.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang