Part 21

464 50 6
                                    

#

Hari yang Yoona dan Taehyung tunggu akhirnya tiba. Hari di mana mereka sudah merencanakan untuk pergi perkencan. Dan di sinilah Yoona, duduk di kursi tunggu sementara Taehyung sedang mengantri untuk membeli tiket nonton untuk mereka. Untuk menghilangkan rasa bosannya, Yoona membuka ponselnya  dan memainkan apapun di sana.

"Ehhem." Suara deheman pria membuat perhatian Yoona teralihkan.

"Kau sudah- Oh, Nuguseyo?" Yoona sedikit terkejut saat pria yang ia kira adalah Taehyung, ternyata bukan. Yoona menatap bingung dua orang pria yang masih berpakaian sekolah menghampirinya.

"Apa.... aku mengenal kalian?" tanya Yoona masih kebingungan.

"Tidak, atau lebih tepatnya belum. Kami ingin berkenalan dengan noona. Namaku Choi Yeonjun." Kata salah satu pria memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya.

Yoona bangkit berdiri dari duduknya lalu dengan ragu ia menyambut uluran tangan itu. "Im Yoona." Kata Yoona.

"Anyeonghaseyo. Choi Soobin Imnida. Kami tidak memiliki hubungan darah apapun, kami hanya kebetulan memiliki marga yang sama." Berbeda dengan Yeonjun yang berani berkenalan santai, pria tinggi di samping Yeonjun memperkenalkan diri dengan sopan dan sedikit membungkuk hormat pada Yoona. Pria itu terlihat sangat pemalu.

Yoona menatap kedua namja di depannya dengan bingung."Kenapa.. kalian.."

"Dialah yang ingin berkenalan dengan noona. Aku hanya mengikutinya." Kata Soobin mengerti maksud Yoona.

Yeonjun mengukir senyumannya sambil terus menatap Yoona. "Aku hanya ingin mengatakan aku menyukai noona." Kata Yeonjun tidak mengindahkan temannya yang menunduk malu atas perkataan berani temannya.

Yoona menaikan alisnya bingung. "Kau menyatakan perasaan pada wanita yang baru saja kau temui?"

Yeonjun tersenyum penuh arti. "Ini bukan pertemuan pertama kita." Kata pria itu membuat Yoona mengernyit. "Sekitar dua atau tiga bulan yang lalu, aku beberapa kali melihatmu di pantai. Kau selalu memandang ke arah lautan dengan tatapan sedih. Aku sering memperhatikanmu tapi kau tidak pernah menyadarinya. Setelah melihatmu saat itu, entah kenapa mengunjungi pantai menjadi salah satu hobi yang aku senangi. Dan karena alasan itu lah aku menyimpulkan bahwa aku menyukai noona." Kata Yeonjun berbicara tidak begitu formal pada Yoona.

Yoona memandang Yeonjun lalu tersenyum. "Kau masih polos. Kurasa dari pada menyukai, kau mungkin merasa kasihan padaku karena terlihat begitu menyedihkan."

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu."

Yoona kembali mengulum senyuman. "Apakah sebelum mengatakan kau menyukaiku, kau tidak pernah mempertimbangkan statusku? Bagaimana jika aku sudah memiliki seorang kekasih?" tanya Yoona membuat Soobin-temannya Yeonjun terlihat menahan tawanya.

Yeonjun menyenggol tangan Soobin menyuruh temannya untuk tidak menertawakannya. Ia kembali menatap Yoona dengan senyuman yang sama.

"Aku tidak bermaksud mengajak noona berkencan. Aku hanya ingin mengatakannya. Ibuku pernah berkata, jika kau menyukai seorang wanita, jangan memendam perasaanmu seorang diri, kau harus mengatakannya pada wanita itu. Dan ini yang kurasakan, hatiku merasa lega telah mengatakannya."

Yoona terkekeh kecil. "Aku menyukaimu, Yeonjun-ssi." Kata Yoona sontak membuat Yeonjun dan temannya terkejut.
"Kita bisa menjadi teman." Lanjut Yoona.

"Im Yoona, apa satu pria saja tidak cukup untukmu?" Taehyung tiba-tiba datang menghampiri mereka dan menempatkan dirinya berdiri di samping Yoona sambil menatap Yeonjun tidak suka.

Only UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang