"Lalu apa rencanamu sekarang? Kau akan meninggalkanku lagi? Kau ingin hubungan kita berakhir?"
Yoona menunduk dalam tidak bisa berkata atau pun sekedar mengangguk atau menggeleng.
"Bagaimana dengan ayahku? Bukankah kau tadi mengatakan dengan percaya dirinya bahwa jika ayahku memang menyayangiku, ia akan mengerti dan mendukung apapun pilihanku?"
Yoona mulai mengangkat wajahnya. "Saat itu aku sedang terpojok hingga mengucapkan kata-kata itu begitu saja. Aku tidak berpikir perkataanku benar-"
"Kau tidak salah!" potong Taehyung dengan senyuman penuh arti.
"Ne? A-apa maksudmu?" tanya Yoona sedikit bingung.
"Perkataan spontanmu benar adanya. Kau tahu? Ayahku benar-benar sangat menyayangiku. Dia membiarkanku memilih wanita bodoh yang hampir akan kembali meninggalkanku untuk kesekian kalinya."
Yoona masih dalam mencerna setiap kata yang Taehyung ucapkan. Hingga ia mendapatkan jawabannya. Matanya memanas dan air mata yang sedari ia tahan kini lolos dari tempatnya. Air mata yang awalnya merupakan tanda kesedihannya kini telah berubah menjadi air mata haru, bahagia.
Dengan gerakan cepat ia berhambur memeluk pria di sampingnya. "Kenapa kau tidak mengatakannya lebih awal? Kau tahu, pikiranku menjadi kacau membayangkan bagaimana jika kau benar-benar meninggalkan keluargamu." lirih Yoona.
Taehyung tersenyum hangat, kedua tangannya bergerak memeluk tubuh ramping kekasihnya yang juga sedang memeluknya. "Tadinya aku datang ke tempatmu untuk mengatakan itu, namun apa yang aku dapatkan? Aku menemukan kau yang membohongiku. Dan sekarang apa? Kau tahu, kau hampir akan meninggalkanku lagi."
"Aku juga tidak ingin meninggalkanmu, tapi aku juga tidak bisa membuatmu harus meninggalkan keluargamu. Aku seharusnya tidak pernah mencemaskan hal itu, aku seharusnya percaya ayahmu akan merestui hubungan kita. Mianhae, Taehyung-ah." Isak Yoona.
Taehyung melepaskan pelukannya lalu menatap wajah wanita itu dengan intens.
"Apa kau baik-baik saja? Kau baru saja bertemu dua wanita ular tadi."
Yoona tersenyum lembut. "Awalnya aku tidak baik-baik saja, sebelum akhirnya kau datang dan membuat keadaanku menjadi lebih dari sekedar baik, aku saaangaaattt baik-baik saja."
"Jika memang begitu, kenapa masih ingin menemui mereka? Kau bisa saja mengacuhkan mereka dan tanpa harus membohongiku."
Yoona membuang nafas berat. "Mianhae. Saat itu, aku pikir aku bisa menangani mereka dengan baik. Sama sepertimu, aku juga ingin memperjuangkan hubungan kita."
Taehyung tersenyum lembut mendengar penuturan Yoona. "Lalu apa hasilnya? Bukannya memperjuangkan hubungan kita, kau hampir saja akan kembali mencampakanku." kata Taehyung dengan wajah yang dibuat-buat seolah ia merajuk.
"Itu di luar ekspektasiku. Aku tidak pernah berpikir mereka benar-benar bisa menyudutkanku seperti itu. Mianhae, untuk semuanya." kata Yoona meraih sebelah tangan Taehyung untuk ia genggam.
Taehyung tersenyum lembut. Ia kembali menarik tubuh Yoona merapat ke tubuhnya setelah ia memberikan kecupan singkat di bibir wanita yang dicintainya itu.
"Percaya padaku, setelah ini semuanya akan baik-baik saja. Kau kupastikan akan tetap bersamaku apapun yang terjadi." kata Taehyung.
"Bukankah seharusnya kau mengatakan 'Kita akan tetap bersama apapun yang terjadi'."
"Tentunya aku akan melakukan apapun untuk tetap bersamamu. Tapi kau, kau mungkin akan memiliki pikiran untuk kembali pergi-"
"Aku tidak akan pernah mengulanginya! Mengapa kau terus mengungkitnya!" kata Yoona sambil memukul pelan punggung pria yang sedang dipeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only U
FanficVERY SLOW UPDATE Main cast: Im YoonA Kim Taehyung Typos bertebaran Kalau suka vote ya Kalau gk suka yaaa gk ush baca✌️ Started : 3 September 2020 Ended :