Part 14

335 51 11
                                    


Taehyung menatap bosan sekeliling butik mewah yang menjadi tempat yang dipilih Soojung untuk menghabiskan uangnya. Dihari libur yang biasanya ia gunakan untuk istirahat kini harus diganti dengan mengikuti Soojung jalan-jalan, itu juga ia lakukan karena paksaan ibunya.

'Jika saja Yoona yang bersamaku, kurasa aku tidak akan merasa bosan seperti ini. Ahh.. aku merindukan wanita itu.'

Taehyung yang bosan, memandang sekeliling butik mewah itu hingga matanya berhenti saat ia melihat melalui dinding kaca transparan seseorang yang baru saja ia pikirkan sedang duduk di kursi dengan minuman di tangannya.

'Apa aku begitu merindukannya hingga mataku jadi bermasalah seperti ini?'

Taehyung menajamkan penglihatannya. 'Tidak. ini bukan khayalan, itu benar-benar Yoona.'

Tanpa pikir panjang, ia mengambil langkah cepat keluar butik dan menghampiri wanita itu.

"Yoona!"

Yoona seketika menoleh ke arah suara yang memanggil namanya. Matanya membulat sempurna melihat Taehyung yang berjalan cepat menghampirinya. Ia berdiri saat Taehyung sudah ada di depannya.

"Orenmanaeyo." Kata Taehyung tersenyum lebar tidak dapat menutupi kebahagiannya karena bertemu dengan Yoona.

Yoona mengangguk dan tersenyum canggung. "Ne.. Orenmane, Taehyung."

"Sedang apa kau di sini? Sendirian?" tanya Taehyung.

"Aniyo.. aku.."

"Yoona-ya, Oh! Taehyung-ssi kau juga di sini?" Baekhyun tiba-tiba datang menghampiri mereka.

Senyuman Taehyung yang sempat mengembang seketika luntur saat Baekhyun datang.

"Maaf membuatmu menunggu lama, tadi ada sedikit masalah di meja kasir." Kata Baekhyun pada Yoona.

"Aniyo, gwenchana." Jawab Yoona tersenyum, Taehyung menatap Yoona dengan tatapan sulit diartikan tidak menghiraukan Baekhyun yang berada di samping wanita itu.

"Taehyung-ssi, apa kau datang sendirian?" tanya Baekhyun membuat Taehyung refleks menoleh ke arahnya.

"Oppa!" belum sempat Taehyung menjawab pertanyaan Baekhyun, Soojung tiba-tiba datang dengan dua kantong belanja di tangannya.

"Baekhyun-ssi, Yoona." Soojung menyapa Baekhyun ramah dan memberikan senyuman palsu pada Yoona, merasa tidak senang kembali bertemu dengannya.

"Apa kalian sedang berkencan?" tanya Soojung.

Baekhyun tersenyum dan mengangguk kecil.

"Jinja? Apa itu artinya kalian berpacaran?"

"Begitulah." Jawab Baekhyun dengan senyumannya.

"Wah.. Daebak, aku tidak menyangka kalian berpacaran." Kata Soojung memberikan senyuman sinis pada Yoona yang berusaha tidak mengindahkan tatapan Soojung.

"Baekhyun-ssi, bagaimana jika kalian ikut bersama kami? Kami akan makan ke restoran favoritku." kata Soojung lagi begitu antusias.

"Tidak, terimakasih. Kami akan langsung pulang, Aku tidak mau Yoona terlalu kelelahan mengingat besok pagi ia harus kembali bekerja." Tolak Baekhyun sambil menatap hangat ke arah Yoona.

Yoona hanya tersenyum simpul menanggapi. 'Ya, Kumohon. Soojung mungkin masih bisa kutangani, tapi Taehyung? Dia akan membuat hatiku kembali goyah.' batin Yoona.

"Aah~ begitu." Jawab Soojung paham.

"Kalau begitu kami pergi dulu. Kuharap kencan kalian juga menyenangkan." Kata Baekhyun menggenggam tangan Yoona dan menariknya pergi setelah membungkuk kecil pada Soojung dan tersenyum pada Taehyung yang membalas dengan senyuman kecil.

Only UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang