•27| Menjadi Anarki (a)

33 12 4
                                    

"Air yang tenang, jangan disangka tiada buayanya. Mungkin adalah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan sosoknya kala itu."

Iya, siapapun sudah pasti mengetahui kalau laki-laki berparas tampan itu begitu mencintai gadis yang akan menjadi pendamping di masa depan kelak.

"Hah? Bukankah itu sudah jelas jika Kenanga sudah bosan denganmu, Zo? Kau belum peka?" seloroh Zayn yang berakhir mendapat pukulan ringan di pundaknya. Kenzo sama sekali tidak membutuhkan candaan, tetapi butuh yang namanya jalan keluar dari buah masalah yang tengah dihadapi. Zayn saja yang pura-pura terlihat tak tahu.

"Kau, kan, tahu benar siapa Kenanga. Dia itu orang yang selalu memikirkan semua dampak dari perbuatannya. Ya mungkin selama beberapa waktu ada suatu urusan yang mengharuskannya melakukan hal seperti itu, betul?" Ya, tidak salah kalau Zayn berkata bijak, hanya saja Kenzo ingin memercayai kata hatinya dengan semua hal yang menyangkut tentang sosok Kenanga.

"Iya, aku tahu tentang itu. Tapi tetap saja Kenanga itu wanita yang rapuh layaknya vas kaca yang mudah pecah, siapa yang tidak cemas?" Kenzo agak skeptis. Seseorang yang sudah cukup lama mengenalnya pasti sependapat dengan pemuda tampan itu. Anggap saja orang selain Kenzo yang dekat dengan gadis itu adalah Zayn.

"Diriku mengerti kau cemas, tapi kita tak harus selalu mengekang Kenanga, 'kan? Sesekali kita harus memberikan gadis itu kebebasan yang nanti tidak bisa lagi dinikmati ketika sudah sah menikah, Zo."

****

TBC

Baca selengkapnya yang telah terbit jadi ebook di Google Play Book ya, 8 part terakhir akan dihapus. Eh, iya di sana ada bonus chap berupa epilog yang tidak akan di publish di sini. Babay!

Bisa search nama penulisnya nanti langsung ketemu deh!

Akromatopsia; Acacia's World (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang