•30| Akhir dan Adieu (a)

13 8 0
                                    

"Akhir bukanlah hanya penutup kisah, tetapi secarik lembaran permulaan yang entah berlanjut sampai kapan." 

Senyuman horor Raja Lucifer seketika menghantui pikiran layaknya putaran kaset rusak, lengkungan bibir Acacia yang terangkat mendadak luntur saat mengingat itu.

"Nona tidak perlu mengingatnya jika tidak ingin, aku tidak mau Nona sakit hanya karena makhluk biadab yang mengganggu." Kalimat penenangnya seakan membantu otak kosong Acacia terprogram otomatis. Meskipun tak mengisi ruang kehampaan seutuhnya dan tak mengubah peristiwa apa pun yang telah terjadi, tetapi gadis mungil itu merasakan damai kini memenuhi rongga napas.

"Ekhem, kalau begitu, bisa kita lanjut membahas topik pembicaraan yang tertunda ini, hm?" Kenanga berdeham menggoda Acacia dan Nean yang saat itu sontak tersipu malu, masih sempat memadu kasih seakan baru dimabuk asmara, padahal nyatanya usia jalin hubungan sudah cukup lama.

"Silakan, Kak. Kau bisa melanjutkan apa yang mau dikatakan," kata Acacia sambil menyunggingkan senyum pasi, bibir ranum itu kehilangan warnanya yang semerah delima. Mungkin betul disebabkan Acacia yang kekurangan nutrisi, apalagi kesehatannya tengah dipertaruhkan di tempat yang penuh bau darah mayat-mayat yang sungguh menyengat penciuman.

"Baiklah, seperti yang kita bisa tahu dunia sedang tidak sinkron karena dua dunia atau dimensi yang saling bertabrakan, mungkin mereka mau menagih janji negosiasi yang waktu itu kau bilang, Nean."

***

TBC

Baca selengkapnya yang telah terbit jadi ebook di Google Play Book ya, 8 part terakhir akan dihapus. Eh, iya di sana ada bonus chap berupa epilog yang tidak akan di publish di sini. Babay!

Bisa search nama penulisnya nanti langsung ketemu deh!

Akromatopsia; Acacia's World (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang