Dari tempatnya berdiri. Mereka berdua melihat gedung tua yang terlihat kotor diselimuti oleh lumpur, lumut dan juga beberapa tanaman liar.
"Nah, sekarang kita sudah sampai di tempat tujuan!" Ucap Clay sambil meregangkan tangannya.
"Tempat ini? Teater?" Alice menatap Clay lalu mengalihkan pandangannya menuju gedung besar yang memiliki suasana yang begitu mencekam.
"Hmm, Kita harus menyelesaikannya dengan cepat." Balas Clay.
"Ya!" Alice mengangguk setuju.
※※※※※
KRIEET..
Clay membuka pintu teater yang sedikit berat karena sudah berkarat.
Mereka lalu melihat isi teater kosong itu dengan sedikit jijik.
Beberapa jamur tumbuh di panggung lapuk teater itu, beberapa bangkai hewan-hewan pengerat juga terlihat dan beberapa diantaranya sudah menyatu dengan tanah yang setengahnya masih dikelilingi oleh belatung.
"Ck, pemandangan menjijikkan apa ini!" Marah Clay sambil menutup hidungnya.
Ia terus berjalan sambil terus mengoceh hingga langkahnya terhenti karena merasakan sesuatu yang basah mengenai punggungnya.
Tes..
Tes..
Bagian atas teater yang sedikit terbuka karena lapuk itu berhasil meloloskan tetesan air hujan.
"Sial! Di mana roh gentayangan itu sembunyi." Clay mulai mengibaskan sabitnya dengan kasar.
"Akh!"
"Alice! Ada apa?" Clay terkejut karena tiba-tiba saja Alice meringis kesakitan sambil memegang kepalanya.
Alice merasakan kekuatan yang diberi oleh Clay kini mengalir di setiap tubuhnya dan berdenyut di beberapa tempat di bagian tubuhnya dan meninggalkan sensasi seperti terbakar.
Deg.. Deg..
Jantungnya berdetak dengan cepat dan tak lama kemudian pandangannya menjadi tidak jelas, buram lalu menjadi silau.
Alice melihat ingatan roh yang akan diseret ke alam baka.
'Namanya adalah Clarice Quinn.'
Tubuhnya terasa tidak nyaman. Apakah Clay juga merasakan hal yang sama ketika mendapat ingatan orang yang akan ia kirim ke alam baka?
Pandangan Alice menjadi putih terang.
"Apa yang terjadi?" Alice tidak bisa membuka matanya karena silau yang tiba-tiba menusuk matanya.
"Eugh.." Begitu ia membuka kedua matanya, entah mengapa ia sudah berada di tempat yang berbeda.
"Clay! Kau di mana?" Alice sama sekali tidak menemukan keberadaan Clay.
'Gelap.' Pandangan Alice mulai memudar dan menjadi gelap.
Clack.
Suara aneh dari pojok ruangan terdengar lalu lampu menyala dan menerangi ruangan.
Alice berada di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Terdapat ranjang yang sudah kotor di tempat itu.
Jangan bercanda, untuk orang yang tersesat di dunia yang penuh dengan hal-hal mengerikan. Siapa yang tidak ketakutan jika tiba-tiba mereka sudah berada di tempat lain yang lebih horror?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN THE WORLD OF THE DEATH
Misteri / Thriller🔻[17+ : Contains Violence, Graphic Content, and Dark Themes]🔻 _____ Alice, seorang gadis biasa, tiba-tiba terjebak di dunia kematian. Tempat bagi para malaikat pencabut nyawa. Di sana, Clay, sang malaikat pencabut nyawa, terpaksa melakukan segala...