DUA PULUH ENAM

80 9 0
                                    

.
.
.
.
.

Dua jam sudah mereka dijalan, akhirnya sampai juga dipantai.

“wahhh seger banget udaranya.”ucap mela

“iyaaa anginnya sejuk.”tambah zoya

“beli minum yuk haus nih!”ajak neta

“aku mau es kelapa.”seru zoya dan berjalan duluan.

Saat tiba dipenjual es zoya menengok untuk menanyakan pada teman temannya siapa juga yg mau. Namun saat dia menengok bukan mela dan neta yg ada dibelakangnya, tapi raka.

“lohh mela sama neta mana?”

“mela sama johan dan neta diajak radit.” Ucap raka lalu memeluk erat pinggang zoya

“malu diliatin.”ucap zoya pelan.

“makanya jangan tinggalin saya.”bisik raka ditelinga zoya. Membuat zoya bersemu merah.

“es kelapa dua.”ucap raka pada penjual es.

“laper gak?”Tanya raka pada zoya saat mereka sudah duduk dipinggir pantai sambil meminum es kelapanya.

“nanti aja deh, aku pengen naik itu boleh?”tunjuk zoya pada kapal yg berjalan sangat cepat.

“berani?”ejek raka

“ngremehin?”tak terima zoya.

“yaudah yuk kita buktiin, jangan teriak ya.”

“siap kapten.”

Mereka berdua sudah bersiap untuk menaiki skateboard. Pelampung sudah terpasang dan yg mengendendarai raka sendiri.

“eh emang kamu bisa.”

“bisa..yuk.”raka sudah menaiki skateboard itu.

“yakin nih?”khawatir zoya.

“kalau takut bilang aja.”

“siapa yg takut?”zoya merasa tertantang.

“kalau teriak cium pipi saya.”bisik raka pada zoya.

“ga-gak bisa gi-gitu dong.”gugup zoya.

“atau saya yg ciuuu….”belum selesai bicara mulut raka sudah dibungkam oleh tangan zoya.

“jangan keras keras banyak orang.”

“ck! Iya deh deal.”

“oke deal.”raka tersenyum menang.

Dia mana bisa naik ini palingan lamban kalau gitu kan aku gak perlu takut – batin zoya

~

“aaaaaaaa…..jangan cepattttt cepatttt.”teriak zoya saat mereka sudah ditengah dan raka malah menambah kecepatannya.

“udahhhhh…huhuuu”zoya semakin mempererat pelukannya pada raka.

“ibuuuuuu tolongin zoyaaa.”zoya hampir menangis.

“mass rakaaaa berhentiiiii.”

“katanya gak takut?.”raka memberhentikan skateboardnya.

“hiks…hiks jangan banget.”zoya memukuli punggung raka.

“aduh aduh iya maaf iya.”raka mencoba menenangkan zoya.

“nanti kita jatuh ini ditengah loh zo.”zoya langsung diam dan melihat kanan kirinya.

“kok berhenti disini sih?”mulai takutkan si zoya.

“hukuman kamu?”senyum raka berbeda kali ini.

“hukuman apa?”sok lupaa si zoya.

“saya atau kamu?”

“iya iya tutup mata.”ucap zoya diliputi rasa gugup.

Cup....Zoya mengecup pipi kanan raka

“udah.”pipi zoya sangat merah dan udara disekitar menjadi panas.

“yg kiri?”

“ngelunjak ni anak.”omel zoya

“haha…iya iya.”ucap raka diiringi kekehan.







#hidup
#asmara
#cinta
#kasmaran
#couple
#coldboy

MENCAIR✔️ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang