Yessica Tamara, akrab dipanggil Chika. Seorang gadis yang saat ini duduk di bangku kelas 11 di salah satu SMA elite yaitu Tamra High School. Sekolah ini milik papa Chika. Namun, Chika meminta untuk tidak memberi kan informasi kepada siapapun dan ia ingin dikenal sebagai murid biasa seperti yang lainnya.
Sosok ketua OSIS, captain basket, pandai, dikenal sebagai perempuan yang ramah, berparas cantik, dan baik hati. Kurang sempurna apa Chika? tentu saja banyak murid laki-laki maupun perempuan yang mengejar Chika dan ingin menjadikan dia sebagai pacarnya. Girlfriend-able. Tapi sampai saat ini belum ada yang berhasil mendapatkan hatinya. Apakah Chika terlalu pemilih? atau ia mempunyai suatu alasan sehingga takut untuk membuka hatinya? entahlah. Kita akan ikuti kisahnya untuk mendapatkan jawaban.
Tok tok tok - seseorang berusaha untuk mengetok pintu kamar Chika dengan keras, berharap pemilik kamar membukakan pintunya.
"Kak Chika!! udah jam setengah 7 nanti kakak telat ke sekolah!!" teriak gadis yang masih berusaha membangunkan Chika.
Christy - dia adalah adik Chika yang hanya selisih satu tahun saja dengannya. Masih berusaha membangunkan Chika. Christy lalu menghela napasnya karena tak kunjung mendapat respon Chika dan turun untuk menemui mamanya di lantai dasar rumah mewah ini.
06:50
Chika terusik dengan cahaya matahari yang lurus ke arah matanya. Ia membalikkan posisi badannya dan berusaha meraih handphone yang ia simpan di atas nakas. Matanya membulat sempurna melihat jam dan dengan segera Chika bangkit dari kasur."Aduh!" Chika kaget karena pada saat ia ingin beranjak dari kasur, ternyata kakinya tersangkut selimut dan membuat Chika terjatuh di karpet di samping kasurnya.
"Astaga, kenapasih pake acara nyangkut segala!" cibir Chika. Ia bangun membenarkan posisinya dan segera melangkah menuju kamar mandi.
---
Chika sudah memakai seragam sekolah lengkap dan sedikit berlari menuruni tangga menuju lantai satu. Ia menuju ke ruang makan dan menemukan mamanya duduk sendiri disana.
"Mami kenapa ga bangunin aku? udah jam 7 Chika mau berangkat sekarang. Sarapannya ga dulu ya mam." Chika mencium pipi mamanya dan ingin melangkahkan kakinya namun mamanya menahan tangan Chika.
"Dengerin dulu sayang. Tadi Christy udah bangunin kamu. Sekarang adek udah berangkat sama supir karena takut telat. Kamu bawa mobil sendiri ya?" ucap mama tersenyum kepada Chika.
"Ah, oke mami. Chika berangkat dulu yaa. I love you!" Chika mencium mamanya lagi dan mengambil kunci mobilnya untuk segera menuju kesekolah karena gerbang ditutup jam 07:30.
"Hati-hati, jangan ngebut!" teriak Aya - mama Chika tersenyum tipis melihat Chika yang berangsur menghilang dari hadapannya. Ia berharap semoga anak pertamanya itu bahagia tetapi bukan bahagia yang palsu seperti yang terkadang saat ini Chika tunjukkan ke orang lain.
TBC
Ini cerita pertama yang aku bikin. Ada yang baca ga si? mau lanjut apa gausah? Coba comment kalo mau lanjut.
Vote juga yaa hehe, thankyou!
KAMU SEDANG MEMBACA
Reach You (Chikara)
RomanceYessica Tamara, perempuan yang bisa dibilang hampir sempurna karena cantik dan bisa segalanya. Apakah ada seseorang yang bisa meluluhkan hatinya? Zahra Nur Khaulah, sosok perempuan yang bisa cuek maupun bisa sangat perhatian. Ia tertarik dengan Chi...