IC08

287 236 406
                                    

Hi friend's👋 Assalamu'alaikum

Back lagi di Indap Couple

Jangan lupa vote and spam komen yaa, yg blm follow, follow dulu biar gk ketinggalan info

Just call me Renna okay

Happy Reading

Pagi ini tepatnya di hari Kamis, kelas XI TB1 akan melakukan pelajaran olahraga di jam pertama. Setelah semua berkumpul dilapangan dan berbaris dengan rapi, Pak Guru pun mulai menyuruh ketua kelas untuk memandu dalam pemanasan.

Setelah 15 menit pemanasan mereka pun diberi arahan tentang materi kali ini, yaitu voli. Ekspresi dominan dari TB1 ini membuat Pak Guru yang bernama Dino itu menggeleng wajar. Terdapat ekspresi senang karena mereka menyukainya, ada yang tidak suka, dan ada yang biasa saja, seperti Rayhana dan Zaura yang biasa saja.

Pak Dino pun mulai mempraktekan cara yang benar dan kemudian memberikan waktu yang lain berlatih dengan membentuk enam kelompok .

Pak Dino yang melihat murid-muridnya sudah lumayan bisa dan ada yang sudah bisa melakukan cara yang ia ajarkan pun memilih duduk di di tempat yang lumayan jauh sambil memperhatikan jika ada dari mereka yang salah.

Rayhana, Zaura, Mita, Ulfi, Indri dan Wulan, mereka adalah satu kelompok. Di kelas mereka semua sudah dianggap saudara masing-masing, walau di kelas hanya ada perempuan saja tapi mereka sudah berjanji untuk tidak bertengkar dan jika itu terjadi mereka akan menyelesaikannya dengan kekeluargaan dan sampai sekarang mereka semua tidak ada yang memiliki masalah satu sama lain.

Rayhana dan Zaura pun bersyukur memiliki teman yang tidak pernah membedakan dan selalu menghargai, dan jadilah kelas mereka yang solidaritasnya paling tinggi.

Kelas XI TB1 memiliki jam olahraga berbarengan dengan kelas XI MM2 yang muridnya terdiri dari 20 perempuan dan 10 laki-laki. Kelas MM2 sedang melakukan pembelajaran basket berbeda dengan TB1 yang voli.

Karena terlalu asik dengan berlatih Rayhana tidak menyadari jika ada bola basket yang menghampirinya dan tepat menghantam kepala bagian belakangnya. Zaura yang melihat itu langsung memelototkan matanya dan segera menghampiri Rayhana dan menarik tangan Rayhana agar berpindah tempat. Akhirnya bola pun jatuh melewati mereka, untung saja tidak ada yang terkena bola basket itu. Kalo iya akan sangat sakit mengingat bola basket itu keras dan lumayan berat. Apakah kalian pernah terkena bola basket? Bagaimana rasanya?

"Duh Na lu gimana sih masa ngga liat ada bola segede gaban mau ngehantam kepala lu? " tanya Zaura.

"Maaf Ra, gw ngga liat lagi asik latihan gini ... btw makasih udah narik gw, " jawab Rayhana.

"Sama-sama, lain kali perhatian sekitar, kemaren lu habis jatuh dari tangga jangan sampe kali ini kena tuh bola bisa di ceramahin Mamah nih lu, " jelas Zaura.

"Ray lu nggapapa kan? Bisa-bisanya tuh bola basket nyasar sini, " cetus Mita.

"Iya lu nggapapa kan? Itu juga anak MM padahal lapangan masih luas tapi masi aja dempet-dempet kan jadi mau kena bola kan lu, " gerutu Indri.

"Udah ishh, sabar sabar ... mereka ngga sengaja kok, paling mereka mau tempat yang teduh juga kan bagian kita teduh semua jadinya gitu deh posthink aja udah, "elak Rayhana.

" Ehh lu, ambilin bola basket tuh di deket kaki lu ... Cepet! "suruh Bila, salah satu anak kelas MM2 yang selalu membuat masalah dan tak ingin salah.

" Ambil sendiri lah! lu masih punya tangan sama kakikan? "tolak Zaura.

" Dih ngapain lu nyuruh gw? Cepet ambilin lelet banget lu pada, "ejek Bila.

INDAP COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang