INDAP COUPLE

IC12

Hi friend👋 Assalamu'alaikum

Back lagi di Indap Couple

Seperti biasa jangan lupa vote and spam komen ya, yang belum follow, follow dulu ya biar ngga ketinggalan info

Just call me Renna okay

Happy Reading

Saat ini Rayhana sedang berada di balkon kamarnya. Sendirian di gelapnya malam, cahaya bulan dan bintang yang saling memantul hingga membuat malam terasa tak terlalu gelap. Hembusan angin malam pun tak dapat terlewatkan.

Ditemani dengan segelas susu hangat di tangganya, ia memandang bulan di atas sana sambil membayangkan masa lalu. Masa-masa saat dia masih kecil. Bayangan-bayangan yang mungkin tak bisa terulang lagi.

Dua kata yang sedang ia pikirkan, yaitu rindu ayah.

Maksudnya?

Bisa dibilang, dibalik senyum yang selama ini terpancar ada rasa pedih yang ia pendam. Hanya sebagian orang yang tau tentang itu. Zaura dan Gabriel, mereka tau, Kayla dan Tino? Jelas mereka tau, tapi mereka seakan sudah melupakan segalanya.

Pada part sebelumnya memang tertulis Kayla menjadi wanita karir dan berhenti waktu menikah (dengan Bram). Tidak dijelaskan secara detail.

Kayla dulunya adalah seorang janda yang beberapa bulan lamanya sudah bercerai dengan suami sebelumnya. Siapa kah nama ayah asli Rayhana?

Untuk alasan cerai mereka pun Rayhana dan Tino tidak tau, mereka dulunya masih terlampau kecil untuk mencampuri urusan orang tua mereka. Dan Kayla tidak memiliki anak lagi dengan Bram, karena kekuarangan Bram itu sendiri yang tak bisa mempunyai keturunan. Bram dan Kayla tak masalah dengan itu, adanya Rayhana dan Tino yang bisa menerima Bram saja mereka sudah sangat bersyukur. Makanya Bram selalu memanjakan mereka dan selalu menganggap mereka seperti anaknya sendiri.

Mungkin tidak hanya Rayhana dan merindukan sosok ayah kandungnya, bisa saja Tino juga begitu? Atau Kayla yang masih sedikit mengingat sosok ayah kandungnya? Siapa yang tau bukan?

Yang Rayhana kenal, sosok ayah kandungnya dulunya adalah orang yang sangat baik, perhatian terhadap dirinya dan Tino, beliaupun juga sangat menyayangi Kayla. Lantas kenapa mereka bisa bercerai? Rayhana sampai sekarang masih berusaha mencari tau alasan perceraian orang tuanya dulu. Tapi dia pun bingung mau bertanya pada siapa, mencari tau keberadaan sosok ayah aslinya saja dia tidak tau. Seolah-olah dunia sedang menyembunyikan sosok ayah aslinya itu.

Hanya satu buah foto yang masih ia simpan tanpa sepengetahuan Kayla dan Tino, yaitu foto mereka Kayla, ayah kandungnya, Tino dan dirinya. Setiap ia rindu dengan sosok ayahnya ia selalu menatap foto itu, meskipun Bram sangat menyayanginya seperti apa yang di lakukan ayah kandungnya, tapi sosok ayah kandungnya lah yang paling ia dambakan, tak terganti itu yang dia pikir.

Kalimat terakhir yang ia dengar dari ayah aslinya saat ia hampir terlelap kalau itu masih tersimpan rapi di ingatannya.

Flashback on

Saat itu Rayhana kecil yang berumur 6 tahun  sudah merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya. Di sebelahnya terdapat ayahnya yang memegang buku cerita dan siap membacakan untuk dirinya tidur.

Sambil mengelus kepala Rayhana pelan suara lembut sang ayah pun mengalun indah di telinganya. Halaman demi halaman pada buku itu sudah beberapa lembar terbalik. Hingga akhirnya sang ayah pun mengakhiri bacaannya dan memandang Rayhana dengan tatapan yang sulit diartikan.

Sekitar satu menit kemudian sang ayah pun membuka mulutnya lagi dan mengatakan sesuatu yang membuat Rayhana kecil menyergitkan dahinya bingung. Ya, Rayhana hanya setengah sadar.