Hi all 👋 Assalamu'alaikum
Sebelum baca vote dulu yuk, jangan lupa spam komennya, dan yang belum follow segera follow ya
Just call me Renna okay
[̲̅H̲̅][̲̅A̲̅][̲̅P̲̅][̲̅P̲̅][̲̅Y̲̅] [̲̅R̲̅][̲̅E̲̅][̲̅A̲̅][̲̅D̲̅][̲̅I̲̅][̲̅N̲̅][̲̅G̲̅]
Jam sudah menunjukkan pukul 08.23,tetapi seorang gadis masih bergelung nyaman di bawah selimutnya. Kamar yang mendominasi warna hijau dan putih itu masih sangat tertutup, karena jendela dan pintu yang belum terbuka sama sekali.
Lima menit kemudian gadis itu pun mulai terbangun dari tidur nyenyaknya. Meraba sekitar dan mengambil handphone yang berada di nakas sebelah kasurnya. Dengan posisi yang masih berada dalam selimut dan memeluk gulingnya, gadis itu menyalakan handphone untuk melihat jam saja.
Saat handphone menyala, gadis itu terperanjat kaget lantaran sudah terlalu siang. Mendudukan diri dengan mata melotot disertai tangan yang masih menggenggam handphone yang menyala.
"Gila udah siang banget, bisa-bisanya orang rumah ngga bangunin gw, "gumam gadis itu yang tak lain adalah Rayhana.
Menggaruk belakang tengkuk yang tak gatal dan menguap lalu mengangkat kedua tangannya ke atas untuk merenggakan otot tubuhnya. Setelah itu, Rayhana melihat sekeliling kamarnya yang belum ada cahaya sama sekali.
Rayhana pun bangkit dan langsung menuju jendela dan langsung membuka jendela, cahaya pun mulai masuk dengan sangat terangnya hingga membuat Rayhana menutup matanya sejenak untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. Setelahnya, Rayhana dilanjut membuka gorden dan pintu balkon kamarnya.
Berdiam sejenak dibatas pintu, Rayhana pun keluar dan berdiri dipinggir balkon. Menghirup udara yang sudah tak sesegar di pagi hari. Rayhana kembali melakukan peregangan otot selama 10 menit.
Saat sudah selesai, Rayhana mendudukkan diri di kursi yang tersedia. Memandang pemandangan samping rumahnya, yang sebelah kanan terdapat jalan dan kirinya terdapat taman rumahnya.
"Gabut banget gw, hari ini mau main kemana ya? "tanya Rayhana pada dirinya sendiri.
" Oh iya, habis ini Iel kesini, dan gw belum mandi, belum ngapa-ngapain, mandi dulu deh, "ucap Rayhana yang seolah melupakan kejadian kemaren.
"Aduh, lupakan gw, gw kan kemaren lagi marah sama dia, okay ntar harus akting marah kek kemaren. "
Rayhana pun bangkit dari duduknya dan segera masuk ke dalam kamarnya. Berjalan menuju kasurnya untuk membereskan selimut, batal, guling dan yang lainnya. Lalu Rayhana pun menuju kamar mandi untuk mandi dan melakukan ritual paginya.
Di tempat lain, tepatnya di rumah Gabriel. Gabriel sedang uring-uringan karena semenjak pulang bermain kemarin Rayhana terus mencuekinya. Setelah sampai di rumah dan menaruh Evelyn ke dalam kamarnya, handphone Rayhana tidak aktif saat Gabriel mencoba menelpon dan video call.
Sampai pagi ini pun Rayhana tidak bisa dihubungi. Suara decakan yang terus menerus keluar dari bibir Gabriel membuat Evelyn yang berada disampingnya terganggu.
"Abang ngapain sih dari tadi berisik terus, Elyn lagi gambar nih, jadi ngga bisa konselentrasi, "cetus Evelyn sambil menatap tajam Gabriel.
" Konsentrasi Elyn bukan konselentrasi, "kritik Gabriel.
" Iya itu maksudnya konselentrasi, Abang diem yaa jangan berisik lagi, "ulang Evelyn.
" Konsentrasi Elyn, coba ulang,konsentrasi, "jelas Gabriel.
" Konsele-"
Belum selesai Evelyn melanjutkan ucapannya Gabriel memotong ucapan Evelyn. "Konsentrasi, inget konsentrasi bukan konselentrasi. "

KAMU SEDANG MEMBACA
INDAP COUPLE
Teen FictionSebelum baca follow dulu yuk Apakah kalian pernah mendengar atau melihat pasangan penyuka mie instan? tapi mereka tidak menyukai brand yang sama. Perbedaan yang kadang membuat mereka harus bertengkar kecil. Rayhana Alkeysha gadis penyuka mie sedap...