IC11

222 193 279
                                    

Hi friend 👋Assalamu'alaikum

Back lagi di Indap Couple

Seperti biasa jangan lupa vote and spam komen ya, buat yang belum follow segera follow biar ngga ketinggalan info

Just call me Renna okay👌

Happy Reading

Saat ini bell istirahat telah bebunyi nyaring memenuhi isi sekolah. Membuat siapa saja yang mendengarnya bersorak riang dan segera membereskan alat tulis mereka. Guru pengajar pun segera keluar dari kelas setelah berpamitan, membawa tas dan buku-buku di tangan mereka dan berjalan ke ruang guru. Siswa-siswi pun juga langsung keluar kelas setelah membereskan alat tulis mereka.

Gabriel, Brandon dan Frey pun sudah sampai di depan kelas Rayhana dan Zaura. Bertepatan dengan kedatangan mereka,  Rayhana dan Zaura juga sudah berjalan menghampiri mereka. Saat berjalan menuju kantin tak sedikit dari siswa-siswi yang bisik-bisik saat mereka melewati mereka. Berbagai ujaran terlontar dari yang memuji hingga iri pun ada. Namun mereka abaikan karena masih di batas wajar.

"Ishhh kapan ya gw punya pacar kek Gabriel?"
"Hilih halu aja dulu sono."

"Aaaa couple mie, gw paling nge-ship mereka pokoknya ... pokoknya harus sampe nikah dan happy end yak. "
"Harus sih, mereka cocok banget soalnya, mana ada coba pasangan kaya mereka. "

"Gila gila gila gw iri sama Gabriel bisa dapetin Rayhana, mau jalan di samping dia aja keburu insecure gw. "
"Sama gw juga. "

"Ehh lu masi chat sama Brandon ngga? "
"Engga, gw chat aja belum dibales, wes baper neng di tinggal loro cuyy. "

"Si Frey kalem yee, aaa idaman pokoknya  ... gw suka yang kaya gitu. "
"Jangan kan lu, gw aja mau. "

"Ehh Lan lu ngga jadi deketin si Zaura? Yang gw denger dia habis di ghosting jadi aman-aman aja lu deketin. "
"Mau sih, tapi hati gw ngga kuat kalo udah deketan sama dia, mleyot nihh ngga kuat aduhh. "

Dan masih banyak lagi bisik-bisik yang terdengar di telinga mereka. Antara bersyukur dan astagfirullah yang mereka pikir. Bersyukur karena di gosipin dan nambah pahala dan astagfirullah karena kuping mereka panas.

Saat sampai di kantin mereka segera duduk di tempat biasanya. Frey dan Brandon pun segera memesan makanan untuk mereka ber-lima. Tak butuh waktu lama mereka kembali dengan nampan yang berisi piring dan gelas.

"Beuhhh cuy bantuin gw, panas nihh mana berat, "gerutu Brandon yang membawa nampan isi makanan, ingin tau apa saja? Tentunya mie sedap untuk Rayhana, indomie untuk Gabriel, soto untuk Frey, bakso untuk Zaura dan mie ayam untuk Brandon.

"Bantuin gw juga elah, keburu tumpah nih es nya. " Kali ini adalah Frey. Dia membawa nampan berisi minuman, yaitu es teh dan es jeruk.

"Sabar wey ...  gw timpuk nih kalo ngga sabar, sini bakso gw sama es tehnya, "ujar Zaura.

"Mana mie sedap ku sama es jeruknya, avv makasihh babu, "ucap Rayhana.

"Astagfirullah Ra, Na untung gw sabar ngadepin lu berdua, berasa apaan aja dah, nih Briel indomie sama es jeruk lu, "tutur Brandon.

"Hmm,  makasih Don, Frey, "singkat Gabriel.

"Yoi masama bro, "balas Frey dan Brandon bersama-sama.

Setelahnya meja mereka hening untuk sesaat. Hanya ada suara berisik dari meja sebelah mereka dan yang lainnya. Tak membutuhkan waktu lama Rayhana sudah selesai terlebih dahulu. Sembari menunggu yang lain selesai dia pun memutuskan untuk membuka aplikasi sejuta kaum halu. Yap,  apa lagi kalau bukan wattpad. Berbagai kata dan kalimat dalam cerita yang dia baca sudah ia selami sedalam mungkin, berbagai ekspresi juga telah dia keluarkan. Dari yang senyum-senyum tidak jelas, cemberut, sebal dan marah sudah dia keluarkan. Membuat yang lainnya tidak curiga lagi apa yang dilakukan Rayhana selain membaca wattpad.

"Aduhh kok gemes banget sihh sama Bima jadi pengen peluk deh, "gumam Rayhana yang masih setia pada bacaannya.

Gabriel, Zaura, Frey dan Brandon yang mendengarnya hanya saling pandang dan setelahnya Gabriel langsung mengambil handphone Rayhana tanpa bicara terlebih dahulu.

"HEHH APA-APAAN SIHH, GANGGU BANGET TAU NGGA! "teriak Rayhana tanpa sadar.

"Apa ha? "tanya Gabriel sambil menaikkan alisnya.

"Ehh hehe,  Iel bikin kaget aja, kenapa hm?"tanya Rayhana dengan hati-hati.

"Apa? Bima siapa? Ngga usah gitu deh, udah ada aku ngga usah sebut-sebut nama laki-laki lain, "protes Gabriel.

"Ishh maap, lagian kamu kan tau aku kaya gimana kalau baca wattpad ...  jadi jangan marah yaaa, ya ya ya yaa heumm, " pinta Rayhana sambil mengeluarkan puppy eyes yang membuat Gabriel tidak tahan dengan tatapan imutnya.

"Haduh,  iya deh ...  tapi jangan gitu mulu, aku kan jadi iri, "sungut Gabriel.

"Iyaa ishh,  ngga lagi kok, "tutur Rayhana.

" Nah gitu dong, kalo nurut kan tambah imut, "puji Gabriel.

" Iya dong, Ana mau gimana pun tetap imut, "balas Rayhana.

" Duh, duh  ... kok panas banget yaa disini, jadi pengen ngelempar mangkok nih, "sindir Zaura.

" Iya nih, gerah banget gw, apa efek habis makan yee?"tanya Brandon.

"Yuk yuk bisa yuk, siram gw dong, panas banget, huahhh, "timbrung Frey.

"Kalian kenapa? "tanya Rayhana dan Gabriel bersamaan.

"Ngga papa kok, udah lanjutin sana bucinnya, kita diem aja, "suruh Zaura.

"Nyimak sambil minum, "tukas Brandon.

"Bye saja,"timpal Frey.

"Heumm, mereka iri ya? Kita panasin lagi yuk, "bisik Rayhana pelan.

"Yuk yuk, kita godain lagi mereka, "lirih Gabriel.

"Aduh sayang, aku keyang banget yaa, jadi ngantuk nih, "rengek Rayhana sambil menyenderkan diri di bahu Gabriel dan lanjut memeluknya.

" Ututu sini-sini baby, tapi jangan bobo lho, habis ini kan bell masuk mau bunyi, "balas Gabriel sambil membalas pelukan Rayhana dan mengelus puncak kepala Rayhana.

" Eumm, tapi tambah ngantuk gara-gara pelukan kamu terlalu nyaman, "imbuh Rayhana.

" Iya kah? Ngga papa dong, itu artinya aku sayang sama kamu, jadi terasa nyaman deh, "tutur Gabriel sambil melirik ke arah Zaura, Brandon dan Frey.

" HEH! LU BERDUA BISA DIEM NGGA SIH? GW CEKEK NIH LAMA-LAMA, "teriak Zaura yang sudah tidak tahan melihat ke-uwwuan mereka.

" Masi saya pantau belum saya bacok, "timpal Frey.

" Mata gw masi sehat lho, jadi masi bisa ngebedain mana kapak mana gergaji, "cetus Brandon.

" Hahahaha, iya iya maap, kita becanda, yuk masuk kelas, bell lima menit lagi bunyi, "ajak Rayhana.

"Ya udah yuk, " balas Gabriel.

Mereka pun beranjak dari kursi dan segera membayar pesanan mereka. Kemudian mereka berjalan beriringan menuju kelas, ehh, lebih tepatnya mengantar Rayhana dan Zaura ke kelas terlebih dahulu. Setelahnya Gabriel, Brandon dan Frey berjalan menuju kelasnya yang hanya berjalak tigas kelas saja.



OKAY SEGINI DULU YA

MAAF KALAU ADA YANG TYPO
NANTI BAKAL DI REVISI PAS UDH END OKAY

GIMANA NIH? SERU ENGGA?

JANGAN LUPA VOTMEN YA PREN

NEXT NGGA?

NEXT CHAPP⬇⬇⬇⬇⬇

INDAP COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang