IC14

116 103 175
                                    

Hi all👋 Assalamu'alaikum

Back lagi di Indap Couple

Yuk sebelum baca segera vote dan jangan lupa spam komen ya, yg belum follow, silahkan follow terlebih dahulu

Just call me Renna okay

H̾a̾p̾p̾y̾ R̾e̾a̾d̾i̾n̾g̾

Saat ini Rayhana sedang menunggu kedatangan Gabriel di teras rumah. Padahal tadi Gabriel sudah bilang on the way tapi sampai sekarang belum datang juga.

Sudah 15 menit lamanya Rayhana menunggu dengan kebosanan. Memang sih berangkatnya sesudah isya,  tapi Gabriel datangnya sebelum isya dan jam sudah hampir menunjukan pukul 18.50.

Sambil menunggu dan mengusir rasa bosannya, Rayhana pun memutuskan membaca di aplikasi  wattpad terlebih dahulu. Entah seberapa lama ia membaca, tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi.

Rayhana menyergitkan dahinya bingung saat mobil itu memasuki perkarangan rumahnya. Ia pikir siapa ternyata setelah pintu mobil terbuka, keluarlah sosok Gabriel. Gabriel pun langsung berlari kecil membukakan pintu mobil sebelah kemudi yang membuat Rayhana kembali kenyergitkan dahinya bingung. Saat pintu terbuka, keluarlah kaki mungil disusul seluruh tubuhnya yang sudah terlihat karena pintu mobil yang sudah ditutup Gabriel.

"ELYNNNN! KIRAIN KAKAK SIAPA, TERNYATA ADA ELYN!pekik Rayhana girang saat Evelyn keluar dari mobil.

" KAK ANAA!"teriak Evelyn sambil setengah berlari dengan menenteng sebuah tas kecilnya.

"Elyn apa kabar hm? Kak Ana kangen tau, " tanya Rayhana sambil menggandeng tangan mungil Evelyn dan masuk kedalam rumah tanpa mengajak dan menyapa Gabriel.

"Etdah, gw ditinggal? Mana ngga nyapa lagi,  sad banget masa dia berpaling ke adek gw sih, "gumam Gabriel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" Ya udah lah, gw kan mandiri jadi bisa masuk sendiri tanpa dibantu, ehh,"imbuhnya dengan raut wajah terkejut saat mengucapkan kalimat terakhir.

Gabriel pun langsung masuk ke dalam rumah sambil menenteng plastik yang berisi bingkisan dari mamihnya. Tak lupa sebelum masuk ia mengucap salam terlebih dahulu.

"Assalamu'alaikum, Gabriel datang, "ucap Gabriel.

" Waalaikumsalam, ehh calon mantu Mamah, sini duduk, Elyn aja udah duduk, "sapa Kayla sambil mengayunkan tangannya agar Gabriel datang menghampirinya.

" Hehe iya Mah, oh iya, ini ada titipan dari mamih sama papih, dan dapat salam dari beliau, "tutur Gabriel sambil mencium tangan Kayla dan Bram terlebih dahulu, kemudian melakukan tos bersama Tino.

" Oh iya, bilangin makasih sama mamih, papih kamu ya, sampein juga dapet salam dari Papah dan Mamah gitu, "timbrung Bram sambil meletakkan koran di atas meja.

" Iya Pah, nanti Gabriel sampein, ehh, Elyn baru sampe udah makan apa itu? "tanya Gabriel yang sudah duduk di sebelah Evelyn.

" Makan puding Bang, tadi diambilin Om Tino, "jawab Evelyn sambil menyuapkan kembali sesondok puding ke dalam mulutnya.

" Heh cil, main manggil Om aja, kan bisa manggil Kakak atau Abang kek, dikira om pedo apa, "protes Tino.

" Eumm, iya kah? Tapi kata Bang Iel manggilnya harus Om Tino, iya kan Bang? "jelas Evelyn.

"Iya dong, karna kan Om Tino itu lebih tua dari Abang sama Kak Ana, jadi harus manggil Om, "papar Gabriel sambil membersihkan sisa-sisa puding di sekitar bibir Evelyn.

" Heh, ngadi-ngadi lu Briel, walaupun lebih tua kan gw bukan Omnya, lebih bagus dipanggil Bang kayak Ana manggil gw juga, "saran Tino sambil memelototkan matanya, Rayhana, Kayla, dan Bram hanya tertawa melihat berdebatan mereka.

INDAP COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang