IC22

55 36 112
                                    

Hi all, Assalamu'alaikum

Seperti biasa jangan lupa pencet ⭐ dan spam komennya yaaa

Call me Renna okay

×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×
¡i¡i¡ ℏᾰ℘℘ʏ Իḙᾰժ!ℵ❡¡i¡i¡
×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×÷×

Kali ini entah kenapa kelas yang biasanya ramai dan heboh terlihat terasa sepi dan sunyi. XI TB1, kelas itu lah yang sekarang terasa sepi. Kelas yang sedang jamkos atau jam kosong selama 2 jam kini terasa membosankan. Ntah apa yang membuat mereka tampak saling diam.

"Huftt." Ntah sudah berapa kali terdengar hembusan nafas bosan dari mereka.

"Gw bosen sumpah! "jerit Mita yang diangguki teman sekelasnya.

" Iya nih, biasanya kalo jamkos asik banget, "cetus Wulan.

" Apa karena Rayhana ngga masuk ya? "pikir Zaura yang dijawab dengan anggukan kepala oleh sebagian teman sekelasnya.

" Lagian Rayhana kemana sih, Ra? "tanya Salma.

" Gw ngga tau, gw chat dari kemaren aja belum dibales sama dia. Handphone dia ngga aktif semenjak dia ngilang kemaren, "jawab Zaura.

" Lah, ngilang kemana tuh bocah? Tapi udah ketemu kan? "belo Indri penuh kebingungan.

" Pokoknya ada masalah dikit sama doinya, tapi udah pulang kok, ntah dianter siapa. Gw tanya abangnya dia baik-baik aja, tapi handphone dia tetep ngga aktif, "balas Zaura.

" Alhamdulillah! "ucap teman sekelas Zaura secara bersamaan.

ちわ~v( ̄∇ ̄)v

Ting ... Tong ... Ting ... Tong

Bunyi bell rumah yang dipencet berulang kali membuat orang yang berada di dalam rumah bergerak untuk membuka pintu.

" Si--, ehh lu ternyata, "ucap Tino, seseorang yang membukakan pintu dan yang bertamu adalah Bian.

" Hehe, Assalamu'alaikum, Bang, "sapa Bian.

" Waalaikumsalam, kenapa nih? "tanya Tino.

" Gw cuma mau ngembaliin ini, kemaren ketinggalan di mobil gw, "jelas Bian sambil mengeluarkan ponsel Rayhana yang ternyata tertinggal di mobilnya.

" Oalah, ya udah yuk masuk dulu. Btw makasih udah ngembaliin sampe nyamper ke rumah. "

"Sama-sama Bang, lagian ini kan handphonenya Rayhana jadi harus gw balikin. "

"Mau ketemu Rayhana sekalian? Anaknya lagi demam sama batuk, flu dikit, " tawar Tino sambil mengajak Bian masuk ke dalam rumah.

"Boleh deh. "

"Bentar." Tino langsung beranjak lagi dari duduknya dan langsung berjalan menuju kamar Rayhana.

Tak butuh waktu lama Rayhana dan Tino datang dan langsung duduk disofa yang tersedia.

"Ehh, bentar gw ambilin minum dulu, "pungkas Tino.

" Ngga usah, nanti gw ngerepotin, "tolak Bian halus.

" Ngga apa-apa, lu kan tamu di rumah gw. Tunggu bentar yaa. "Setelah mengatakan itu, Tino segera menuju dapur dan mengambil minum beserta camilan.

INDAP COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang