IC29

64 29 112
                                    

Hi all, Assalamu'alaikum

Seperti biasa jangan lupa pencet ⭐ dan spam komennya yaaa

Call me Renna okay

ÖööööööööööööööööÖ
.•°°•*.♓🅰️🅿️🅿️ʏ      ¿
®️ḙ 🅰️Ⓓℹ️🆖.•°°•*. ¿
««««««««»»»»»»»»»»¡i¡
★*›‹★*›‹★*›‹★*›‹★*›‹★

_________________________________________
✏Obsesi itu kejam, mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang mereka mau. ✏
————––––————————————————

Hari ini kelas XI TB1 sedang melakukan pembelajaran olahraga. Mereka akan melakukan praktek basket. Jam yang menunjukkan pukul 09.15 ini memunculkan sinar matahari yang lumayan terik.

Setelah melakukan pemanasan, mereka langsung mengambil nilai praktek dengan urut dari nomer absen awal sampai akhir. Terlihat Rayhana dan Zaura yang duduk berdampingan bersama teman sekelas mereka. Sambil menunggu giliran Rayhana, Zaura, dan beberapa teman lainnya berbincang ringan dan kadang memberi ucapan semangat untuk teman mereka.

"Ehh, lo tau nggak?" celetuk Mita.

Sudah pasti kalau ada kalimat di atas akan ada acara gibah yang memanjang.

"Apa emang?" balas Rayhana, Zaura, Wanda, Zahra, Ulfi, Wulan, dan Indri.

"Kemarin gue liat si Dinda di toilet lagi ngomong sama temen-temennya, dia kayak ngerencanain apa gitu, tapi gue nggak denger jelas soalnya posisi gue lumayan jauh dan pas mau nyamperin tangan gue udah di tarik sama Wanda," jelas Mita.

"Ohh, waktu lo yang kayak ngelamun di depan pintu toilet itu ya?" tanya Wanda.

"Iya bener, lo sih narik tangan gue jadi nggak bisa dengerin omongan si Dinda kan," hardik Mita.

"Maaf Mit, gue nggak tau soalnya. Kemarin kan bell juga pas banget bunyi, gue takut telat soalnya kan ada ulangan matematika juga," ucap Wanda.

"Iya juga sih," simpul Mita.

"Kira-kira Dindanjing mau rencanain apa ya?" umpat Zaura.

"Anjir, kenapa ada anjingnya sih?!" kekeh Rayhana.

"Cocok sama kelakuannya soalnya," sela Ulfi.

"Haha! Bener banget sih, nggak tahu diri banget," cetus Zahra.

"Tapi kalian kepo nggak sih? Gue kepo banget apa yang direncanain si Dinda itu," tukas Indri.

"Ya jelas kepo dong!" pekik Rayhana, Zaura,Mita, Ulfi, Wanda,  dan Zahra bersamaan.

"Rayhana Alkeysha!" teriak pak Dino memanggil Rayhana.

"Iya Pak!" balas Rayhana.

"Udah sana lo, yang bener ya. Biar dapet nilai bagus," sorak Zaura.

"Okay, gue duluan ya," pamit Rayhana.

Rayhana pun segera berdiri dan menuju ke arah pak Dino untuk mengambil bola. Setelahnya, Rayhana berjalan untuk sampai di depan ring basket. Setelah diberi aba-aba oleh pak Dino, Rayhana langsung memantulkan bolanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INDAP COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang