4. Clubbing

1.1K 197 94
                                    

Well, Saturday night harus dihabiskan dengan baik bukan? Jangan pernah ada satu pun dari kalian yang menyia-nyiakan waktu di malam Minggu. Oh, c'mon. Kalau bukan malam ini, kapan lagi kalian bisa lari dari kehidupan nyata? Kapan lagi kalian bisa menghibur diri? Pada hari Senin? Saat mata ini harus terpaksa kembali menatap layar untuk bekerja? Jangan bercanda, teman!

 Kalau bukan malam ini, kapan lagi kalian bisa lari dari kehidupan nyata? Kapan lagi kalian bisa menghibur diri? Pada hari Senin? Saat mata ini harus terpaksa kembali menatap layar untuk bekerja? Jangan bercanda, teman!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau di mana?"

"Tentu di apartemenku. Kau pikir di mana teman imutmu ini menghabiskan siang hari di hari Sabtu?"

"Berkencan dengan lelaki baru. Jangan bohongi aku. Cepat turun lagi ke parkiran kalau kau masih mau menjadi sahabatku, Beverly"

"Kenapa tidak bilang kalau sudah sampai di apartemen? Aku turun sekarang"

Dari nada bicara Belle. Beverly tahu, bahwa sahabatnya itu mengetahui sesuatu.

"Well, apa yang ingin kau bicarakan sampai menjemputku lebih awal seperti ini? C'mon. Belum ada club yang buka di siang bolong seperti ini Belle"

"Kau tadi habis pergi dengan siapa? Bev, kau tahu kan bahwa hal itu yang membuatmu dibenci keluargamu?"

"Iya, aku tahu aku adalah anak yang tidak bisa menjaga nama baik keluarga makanya aku kabur sejauh ini. Lalu daddy tetap menyewa orang untuk mengawasiku. Lama-lama aku bisa curiga kau adalah salah satunya"

"Jawab atau kau turun dari mobil ini"

"Belle, ayolah. Jangan terlalu serius begitu. Kau ini kaku sekali sih? Aku hanya pergi dengan tetangga seberang apartemenku. Itu saja. Aku tidak berbuat apa-apa selain melumat bibirnya"

"BEV!"

"Aku tidak lupa untuk membawakanmu hadiah, kok"

"Lupakan tentang hadiah. Bagaimana kalau orang suruhan ayahmu itu mengambil gambar atas tingkahmu tadi, kau tidak ingat yang terjadi waktu itu?"

"I know. Tapi aku bawa Chanel 19 Maxi Handbag, Belle"

"Oke. Apa lelaki itu tampan?"

"Tentu saja. Aku sangat tertarik saat melihat bibirnya maka dari itu aku mencobanya. Ah, kau tidak akan percaya jika ku ceritakan awal pertemuanku dengannya. It's weird"

"Dan?" Belle tahu ada yang Beverly sembunyikan.

"Janji jangan marah?"

"Semua itu tergantung jawabanmu"

"Aku sengaja menciumnya saat melihat anak buah daddy memerhatikan kami"

"BEV!"

"APA? KENAPA BERTERIAK TERUS!"

"I know. Kau gemar berbuat ulah untuk mendapatkan atensi orangtuamu"

"Aku tidak!"

"Tapi, Bev. Ingat, berapa lama masa cuti yang terpaksa kau habiskan sia-sia karena ulahmu saat itu"

Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang